Sukseskan Operasi Ketupat 2022 dan Tekan Penyebaran Covid, Ini Pesan Kapolri

- 22 April 2022, 20:07 WIB
Pemeriksaan Pasukan oleh Forkompimda saat Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Ketupat 2022
Pemeriksaan Pasukan oleh Forkompimda saat Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Ketupat 2022 /Alex RS/
 
WARTA SASANDO - Apel gelar pasukan operasi ketupat 2022 di halaman Mapolres Ende, Jumad 22 April 2022, dipimpin Bupati Ende Djafar Achmad. Pada kesempatan ini, Bupati Ende Djafar Achmad membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
 
Berikut pesan Kapolri untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan operasi ketupat 2022.
 
Pertama: Jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME 
 
Kedua : Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif. 
 
 
Ketiga : Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di manapun dan kapanpun, rekan-rekan adalah wujud representasi kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. 
 
Keempat : Gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan kecelakaan lalu-lintas sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.
 
Kelima : Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri 1440 H/2022 dengan melakukan tes antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata dan lain-lain untuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran covid-19 di area-area tersebut.
 
 
Keenam: Mendorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi peduli lindungi.
 
Ketujuh : Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga. 
 
Kedelapan :  Mantapkan kerjasama, sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat, satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.
 
 
Selain itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan strategi penguatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, baik menjelang, pada saat maupun sesudah Idul Fitri 1440 H/ 2022.
 
Pertama : Melakukan imbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan 3 M. 
 
Kedua : Mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan jika terdapat pengunjung yang belum divaksin langsung diarahkan ke gerai-gerai vaksin terdekat, jika terdapat punjung yang masuk kategori hitam siapkan ruang isolasi sementara sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut.
 
 
Ketiga : Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri di Masjid-masjid maupun di lapangan. 
 
Keempat : Mengawasi terpenuhinya kebutuhan perjalanan masyarakat mudik pada berbagai moda transportasi agar masyarakat pengguna moda transportasi terlindungi dari bahaya penularan covid-19.
 
Kelima : Melakukan treching, testing dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi covid-19 bersama Satgas covid-19, TNI dan pemerintah daerah untuk melakukan isolasi mandiri, isolasi terpusat atau perawatan di rumah sakit rujukan, sesuai dengan standar yang ada. 
 
 
Keenam : Melaksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan vaksinasi serta isolasi sementara di posyan. 
 
Ketujuh : Melakukan percepatan program vaksinasi terutama pada kabupaten/kota yang penuh mencapai target.
 
Kedelapan : Melakukan manajemen rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow, buka tutup tol, ganjil genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu saat arus mudik/balik maupun jalan-jalan menuju tempat wisata dan sosialisasi melalui media secara masif sehingga masyarakat dapat mengatur rencana perjalanannya. 
 
 
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan prediksi gangguan Kamtibmas yang harus diantisipasi seperti ancaman terorisme, premanisme, aksi sweeping oleh ormas, kenaikan harga, kelangkaan bahan pokok dan kelangkaan BBM, kejahatan konvensional (3C), penyakit masyarakat, konflik buruh terkait THR, balap liar.
 
Selain itu, penyalahgunaan narkoba, petasan, perkelahian antar kelompok/antar kampung, aksi perusakan fasilitas umum, kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19 maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.***

Editor: Alex Raja S


Tags

Terkini

x