Network
WARTA SASANDO - Pemerintah Kabupaten Ende sangat serius mempersiapkan kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang direncanakan akan mengunjungi daerah itu pada 1 Juni 2022 bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila.
Bentuk keseriusan Pemkab Ende ditandai dengan pembenahan sejumlah sarana dan prasarana. Termasuk pembenahan kondisi Lapangan Pancasila yang menjadi tempat dilaksanakannya upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.
Disaksikan wartasasando.com, Jumad 22 April 2022, dua alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dikerahkan untuk menggusur tanah di Lapangan Pancasila.
Gundukan-gunduka tanah di lapangan tersebut diratakan, mulai ujung timur hingga ujung barat.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende Mustaqim Mberu memantau langsung pekerjaan tersebut.
Kepada media ini, Mustaqim mengatakan, pembenahan Lapangan Pancasila sesuai arahan dan rekomendasi dari Badan Pembina Idiologi Pancasila (BPIP).
"Ini yang menjadi rekomendasi BPIP bahwa Lapangan Pancasila harus digusur dan dibersihkan karena belum rata. Untuk itu hari ini kami lakukan pembersihan," kata Mustaqim.
Ia menjelaskan, BPIP memberikan alternatif untuk pembenahan Lapangan Pancasila, yakni pembersihan dan meratakan tanah atau menanam rumput di lapangan.
"Yang paling mungkin tanpa rumput yakni digusur atau diratakan mengingat waktu yang relatif singkat," ujar dia.
Mustaqim yang juga adalah Kepala Dinas Perhubungan itu mengaku Dinas PUPR juga diberikan tugas dan wewenang untuk membangun toilet VVIP, serta memperbaiki papan dasar di taman renungan Bung Karno yang kini mulai lapuk dan rusak.
Selain itu, PUPR juga diminta untuk melakukan hotmix ruas jalan Hatta yang nantinya akan dilewati oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"Untuk hotmix, kita masih menunggu anggaran namun yang bisa kita kerjakan, kita kerjakan lebih awal," ungkapnya.
Sementara anggota DPRD Ende dari Komisi I Oktavianus Moa Mesi saat memantau pengerjaan Lapangan Pancasila mengatakan, sebagai tuan rumah, Ende harus mempersiapkan diri dengan baik menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
Jokowi, kata Vian Moa Mesi, mungkin tidak terlalu peduli dengan kondisi sarana dan prasarana. Namun sesuai standar VVIP kedatangan Kepala Negara, maka Pemkab Ende harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Presiden orang yang tidak terlalu repot dengan segala macam, tapi sekali lagi sebagai tuan rumah kita harus mempersiapkan diri mendekati standar sebisa kita," kata Vian Moa Mesi.
"Kita ikuti saja rekomendasi dari BPIP atau dari provinsi, karena provinsi sendiri sudah sering mengurus kedatangan Jokowi seperti di daratan Timor di Labuan Bajo atau di Maumere," tambah Politisi NasDem ini.
Yang terpenting, lanjut Oktavianus, Ende bisa mengais berkat atas kedatangan Presiden Jokowi tersebut mulai dari fiskal anggaran hingga perhatian terhadap daerah ini.
Menurutnya, sisa waktu satu bulan untuk persiapan tidak jadi persoalan, asalkan semua stakeholder bersinergi mempersiapkan kedatangan Presiden Jokowi.
Berkaitan dengan anggaran untuk kegiatan ini, Vian Moa Mesi mengaku tidak ada dalam pembahasan DPRD. Namun demikian bisa diambil dari SILPA, meski SILPA diakuinya sangat kecil.
"Sampai sekarang pemerintah belum melakukan pembicaraan dengan DPRD. Kalau gunakan SILPA yang tidak terlalu banyak, maka harus digunakan secara baik," pungkas Vian Moa Mesi yang juga adalah anggota Badan Anggaran ini***
