Network
WARTA SASANDO - Lima bulan sudah kursi Wakil Ketua I DPRD Ende lowong dan belum diduduki pejabat yang baru.
Pasca pengunduran diri Erikos Emanuel Rede yang maju menjadi Calon Wakil Bupati Ende sisa masa bakti 2019-2024 pada bulan November lalu, hingga kini belum ada tanda-tanda siapa yang bakal menempati posisi tersebut.
Ketua Fraksi NasDem Yohanes Don Bosco Rega ditemui Kamis 21 April 2022, membenarkan bahwa belum ada SK penetapan Wakil Ketua I DPRD pasca pengunduran Erikos Emanuel Rede, yang kini telah menjadi Wabup Ende.
"Iya sudah lima bulan. Pasca pengunduran diri Pak Erik, belum ada pengganti hingga hari ini," ujar Oni demikian ia biasa disapa.
Sebagai partai yang memiliki hak untuk menduduki posisi Wakil Ketua I, Oni Rega mengatakan proses ke arah pergantian tersebut tengah berjalan.
Ia menjelaskan, DPD Partai NasDem Ende sudah melakukan proses dan telah menyampaikan kepada DPW untuk selanjutnya diusulkan kepada DPP.
"Prosesnya sudah berjalan dan kita sudah usulkan tiga nama kader yang kini duduk di DPRD Ende.Tiga kader punya peluang yang sama. Kita lagi tunggu keputusan DPP," ujar dia.
Ketiga nama tersebut masing-masing Oktavianus Moa Mesi, Yohanes Don Bosco Rega dan Hj. Sitti Hajarul Hastuti.
Oni Rega mengaku, tiga kader NasDem termasuk dirinya memiliki peluang yang sama. Namun jika dipercayakan menjadi Wakil Ketua I oleh partai, dia siap menjalankan tugas dan tanggungjawab tersebut.
"Sebagai kader tentunya sangat siap jika dipercayakan oleh partai," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Ende dari Fraksi NasDem Oktavianus Moa Mesi.
Menurutnya, fraksi masih menunggu keputusan DPP terkait penentuan Wakil Ketua I DPRD pengganti Erikos Emanuel Rede.
Dia menyebutkan sebagai partai yang punya semangat restorasi tentunya DPP NasDem punya pertimbangan yang matang dalam penentuan Wakil Ketua I DPRD Ende. Apalagi, menghadapi perhelatan pemilihan umum tahun 2024.
"Mungkin ada pertimbangan dan masih ada kajian yang lebih sehingga sampai sekarang belum ada SK," sebut Okatavianus Moa Mesi yang pada tahun 2024 akan bertarung di Pileg Provinsi NTT.
Vian Moa Mesi juga menyatakan siap jika dipercayakan oleh DPP untuk menduduko jabatan tersebut.
Sementara Sekretaris DPRD Ende Hubertus Valentinus Setiawan menyebutkan, pergantian dan pelantikan pejabat baru akan diproses setelah ada SK penetapan Wakil Ketua I dari partai.
"Sampai sekarang kami belum menerima SK penetapan. Karena itu kami belum melakukan proses pergantian," ujar Valen.
Jika SK dari partai sudah ada, lanjut Hubertus, maka proses lanjutannya akan sampai ke provinsi untuk mendapatkan SK Gubernur sehingga pelantikan bisa terlaksana.
"Mudah-mudahan segera ada kepastian SK sehingga kita bisa proses dan kursi pimpinan yang lowong segera terisi," pungkasnya.***
