Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2022, Bupati Ende Bacakan Amanat Kapolri

- 22 April 2022, 18:35 WIB
Penyematan Pita Operasi Ketupat 2022 oleh Bupati Ende Djafar Achmad
Penyematan Pita Operasi Ketupat 2022 oleh Bupati Ende Djafar Achmad /Alex RS/
WARTA SASANDO - Dalam rangka mewujudkan sinergitas dengan instansi terkait dalam rangka menjamin keamanan masyarakat jelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Polres Ende menggelar apel pasukan operasi ketupat di halaman Mapolres Ende, Jumat 22 April 2022.
 
Apel dipimpin oleh Bupati Ende Djafar Achmad dan dihadiri Kapolres Ende AKBP Andre Librian, Dandim 1602/Ende Letkol Inf Nelson Paido Marpaung, Kepala Kejaksaan Negeri Ende Romlan Robin serta perwakilan POM AD, Satpol PP, dan Dishub.
 
Pada kesempatan itu, Bupati Ende Djafar Achmad membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.
 
 
Dalam amanatnya sebagaimana dibacakan Bupati Djafar, Kapolri mengatakan pada tahun ini Pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakan Idul Fitri dengan berkumpul bersama keluarga. Untuk itu, mudik tidak dilarang dan juga tidak ada penyekatan di jalur mudik. 
 
"Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia," sebut Bupati Djafar.
 
Berdasarkan hasil survei Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas atau perjalanan selama lebaran dan terkonsentrasi di wilayah pulau Jawa dan Bali. 
 
 
Adapun moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47%, kendaraan umum 31%, jalur udara 10%, kereta api 10%, jalur laut 2% dan lainnya 0,11%.
 
"Meski situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positif rate dan BOR Rumah Sakit berada di bawah standar WHO, namun pandemi ini belum sepenuhnya selesai," ujarBupati Djafar Achmad mengutip amanat Kapolri.
 
Karena itu lanjut Kapolri, semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1440 H/2022.
 
 
Untuk itu, diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan Idul Fitri. 
 
Jendral Listyo Sigit Prabowo juga berharap masyarakat perlu disiapkan agar aman dari penularan Covid-19 dengan terus menggelar kegiatan vaksinasi untuk mengejar target pada 30 April 2022 khususnya wilayah Jawa dan Bali mencapai 100% untuk dosis 2, booster 30% dan lansia 70% disertai dengan berbagai upaya pencegahan.
 
Operasi ketupat 2022 dilaksanakan selama 12 hari, dimulai dari tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022 didukung penuh oleh TNI, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
 
 
Fokus pengamanan dalam operasi ketupat adalah 101.700 obyek di seluruh Indonesia, baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara. 
 
Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 144.392 personil pengamanan gabungan yang terdiri atas 87.880 personil Polri, 13.287 personil TNI serta 43.225 personil yang berasal dari instansi terkait antara lain Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. 
 
"Kekuatan personil tersebut akan ditempatkan pada 1.710 pos pengamanan dan 734 pos pelayanan serta 258 pos terpadu" jelasnya. 
 
 
Pada dua minggu sebelum pelaksanaan operasi yaitu pada tanggal 14-27 April 2022, Polri juga telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi jelang operasi ketupat dengan sasaran meliputi distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi dan prostitusi, narkoba, petasan, balon udara yang mengganggu penerbangan dan lain-lain .
 
Polri juga  tetap menggelar operasi Aman Nusa II penanganan Covid-19 khusus di wilayah Polda se-Jawa dan Bali akan dilanjutkan kembali pasca operasi ketupat 2022 yaitu pada tanggal 10 s/d 17 Mei 2022 untuk mengantisipasi arus balik yang mungkin masih terjadi serta penanganan covid-19.***

Editor: Alex Raja S


Tags

Terkini

x