Hujan Deras, Tanggul Kali Wolowona Jebol,Warga Siap Mengungsi

- 20 Januari 2022, 03:44 WIB
Kondisi Banjir kali Wolowona
Kondisi Banjir kali Wolowona /Alex Raja S/
 
Warta Sasando- Intensitas hujan yang cukup deras yang merata di hampir semua wilayah kabupaten Ende,Rabu  19 Januari 2022 menyebabkan banjir dimana- mana.
 
Selain memutus arus transportasi jalan akibat terjadinya longsoran, juga terjadi genangan air di rumah warga akibat luapan air dari sejumlah kali.
 
Seperti yang terjadi di kali Wolowona yang berada di pesisir kota Ende Nusa Tenggara Timur.
Banjir yang terjadi di kali tersebut meluap hingga kepemukiman warga .Dua tanggul yang dibangun untuk pengaman sebagiannya tergerus dan jebol.
 
 
Setidaknya lebih dari  600 meter di sisi kiri maupun kanan Kali Wolowona tepatnya di muara Naganesa kecamatan Ndona tergerus dan material berupa batuan terbawa banjir yang cukup besar tersebut.
 
Sementara itu,warga yang bermukim di sekitar bantaran kali panik  dan waspada sejak pagi dan bersiap untuk mengungsi.
 
Damianus Manans salah seorang warga Nanganesa ditemui di lokasi mengatakan, air di kali Wolowona mulai naik sekitar pukul 04.00 wita ,Rabu (18/1) dini hari .
 
 
Luapan banjir tersebut terjadi  hingga siang pukul 12.00 wita hingga  ke bibir kali hingga  ke pemukiman warga yang berada di pesisir kali tersebut. 
 
Sementara itu, dua tanggul yang dikerjakan tahun 2020 dan 2021 akhirnya tergerus dan beberapa material batuan hanyut dibawa banjir.
 
" Warga akhirnya bersiaga untuk mengungsi karena air sudah mulai masuk ke rumah penduduk.Apalagi jika hujan terus turun" ujarnya.
 
 
Bersama  keluarga dan beberapa tetangga yang mendiami pesisir kali tersebut merasa panik karena rumah mereka terletak persis di pinggir kali.
 
"Debit air mulai naik sekitar pukul  04.00 dan puncaknya itu pada pukul 12.00 siang. Air sudah di bibir kali maka kami yang bermukim di sepanjang kali ini sempat panik. Ada yang mau mengungsi ke tempat yang aman,"katanya.
 
Kepala Dinas PUPR Ende, Frans Lewang dikonfirmasi pertelepon membenarkan . Dia mengatakan, akibat banjir dua tanggul sebagiannya tergerus dan jebol.Menurut dia, saat pemantauan di lokasi banyak batuan yang terbawa banjir badang.
 
 
" Kita sedang membuat laporan ke Bupati bagaimana penanganan kedepannya" ujar Frans Lewang.
 
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Ende, Yasinta Sare mengimbau warga yang bermukim di sepanjang bantaran kali agar tetap waspada dan menjauh dari kali.
 
" Tetap waspada, warga masyarakat untuk menjauh dari pinggir kali, aliran air cukup besar," katanya.
 
 
Seperti yang disaksikan di lokasi, Rabu (19/1) sekitat pukul 13.00, warga yang bermukim di sepanjang kali Wolowona bahkan dari kota Ende berdatangan untuk melihat langsung kondisi di lapangan.
 
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah   dan Dinas Pekerjaa Umum dan Penataan Ruang kabupaten Ende juga telah turun untuk memantau  langsung kondisi di lapangan.***

Editor: Alex Raja S


Tags

Terkini

x