Cegah Omicron, Kepala Dinas Kesehatan Aries Dwi Lestari Minta Warga Vaksin Booster

3 Februari 2022, 06:31 WIB
Bupati Ende Djafar Achmad saat mendaiar vaksin booster /Alex Raja S/

 

Warta Sasando- Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Ende dr Aries Dwi Lestari mengajak warga masyarakat untuk berpartisipasi dalam rangka mengikuti kegiatan vaksin booster . Hal ini tegas dia ,demi mencegah terjadinya varian baru Omicron.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Ende usai kegiatan pemberian vaksin booster bagi Bupati Ende Djafar Achmad, pimpinan OPD beserta staf lingkup Setda Ende,Rabu 2 Pebruari 2022 di lantai 1 kantor Bupati Ende.

 Aries menjelaskan, hasil studi menunjukkan telah terjadi penurunan antibodi pada 6 bulan setelah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis primer lengkap, sehingga dibutuhkan pemberian dosis lanjutan atau booster untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan.

Baca Juga: Gedung Panti Asuhan Pati Ji'e Pama Pawe Terbakar,Yulita Kami Butuh Bantuan

" Karena itu diwajibkan dilakukan pemberian vaksinasi booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun" ujar mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ende ini.

Vaksinasi booster lanjutnya, adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis Lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.

" Adanya vaksinasi booster diharapkan bisa menjegah terjangkitnya virus Omicron atau setidaknya imun kita bisa meminimalisir serangan virus tersebut " ujarnya.

Baca Juga: Hari Pertama Masuk Kerja,Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede Ajak Bangun Kerjasama

Ia menambahian , berdasarkan data yang diterima setidaknya pada akhir bulan Pebruari 2022 ini, varian baru Omicron akan keluar dari Jakarta.

" Karena itu kita harus berjaga dengan melakukan vaksinasi booster,karena imun kita setelah divaksin lengkap kini mulai menurun" ujar Aries Dwi Lestari , dokter spesialis Penyakit Dalam ini .

Vaksinasi booster jelsnya,  adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis Lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan. 

Baca Juga: Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede Tiba Di Ende, Bupati Dan Forkompinda Tidak Terlihat Dalam Penjemputan

" Yang menerima booster adalah mereka yang setelah enam bulan telah menerima vaksin tahap yang kedua" ujar dia. 

Pelaksanaan vaksinasi booster ini sendiri  didasarkan atas Surat Edaran HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) yang diterbitkan oleh kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Dikatakan Aries Dwi Lestari ,Vaksinasi booster dilakukan melalui dua mekanisme yaitu mekanisme Homolog, yaitu pemberian vaksin booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya. 

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Dan Integritas, Lapas Ende Lakukan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022

Sementara itu, mekanisme lainnya yakni  Heterolog, yaitu pemberian vaksin booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

Jenis vaksin yang digunakan antara lain, untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan vaksin AstraZeneca, separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer, separuh dosis (0,15 ml).

Untuk sasaran dengan dosis primer AstraZeneca maka diberikan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer, separuh dosis(0,15 ml).

Baca Juga: Erik Reda Dilantik Jadi Wakil Bupati Ende,Jumad 28 Januari Di Rujab Gubernur NTT

"Penyuntikan dilakukan secara intramuskular di lengan atas. Penyuntikan half dose dilakukan dengan menggunakan jarum suntik sekali pakai 0,3 ml yang telah diberikan tanda ukuran dosis 0,15 ml dan 0,25 ml" sebut Aries.

Dikatakan dr Aries, pelaksanaan vaksinasi booster dilakukan di Puskesmas yang ada . Sementara , pihaknya juga menyiapkan Posko vaksin di halaman Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Ende.

" Di RSUD Ende  buka setiap hari jam kerja kecuali hari Minggu dan hari libur.Masyarakat bisa datang ke sana sambil membawa persyaratan yakni KTP atau KK" pungkasnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Ende Fransikus Taso Lantik Anggota DPRD Ende PAW Petrus Fi.Ini Pesan Ketua DPRD Ende

Sementara itu Bupati Ende Djafar Achmad dalam berbagai kesempatan mengingatkan warga masyarakat agar tertib protokol kesehatan.Apalagi sebut dia, adanya varian baru Omicron.

Dirinya juga mengajak warga masyarakat untuk tidak takut divaksin dan kalau sudah enam bulan bisa mengikuti vaksin booster.

Seperti yang disaksikan,bertempat di ruang Kelimutu lantai 1 kantor Bupati,Rabu 2 Pebruari 2022, Bupati Ende Djafar Achmad bersama istrinya Mastuti Djafar menerima suntikan vaksin Booster.Selain itu para pimpinan OPD serta staf di Sekretariat Daerah kabupaten Ende juga turut serta***

Editor: Alex Raja S

Tags

Terkini

Terpopuler