Sukses Gelar Scene Expo, 1001 Mahasiswa di NTT Siap Jadi Pengusaha

- 4 Desember 2022, 20:26 WIB
Scene Expo Wirausaha Merdeka Politeknik Negeri Kupang
Scene Expo Wirausaha Merdeka Politeknik Negeri Kupang /Patrick Padeng/

WARTA SASANDO - Sebanyak 1001 mahasiswa peserta Program Wirausaha Merdeka di Politeknik Negeri Kupang telah siap menggeluti dunia kerja dengan menjadi wirausaha mandiri.

Hal ini terlihat dari kegiatan Scene Expo Wirausaha Merdeka Politeknik Negeri Kupang yang digelar di Lippo Plaza Kupang sejak 1-3 Desember 2022. Sebanyak 200 kelompok dari 1001 mahasiswa menampilkan berbagai macam produk seperti produk pangan (kuliner), ekonomi kreatif (aksesoris) dan usaha jasa lainnya.

Hasilnya pun sukses. Produk hasil karya para mahasiswa semester III untuk Program D3 dan Semester 7 untuk Program D4 dan S1 ini laris manis terjual.

Baca Juga: Scene Expo Poltek Kupang Jadi Ajang Pameran Produk Mahasiswa dari 8 Kampus di NTT

1001 mahasiswa peserta Program Wirausaha Merdeka ini terdiri dari beberapa kampus di Provinsi NTT diantaranya, mahasiswa dari Politeknik Negeri Kupang, UNDANA Kupang, UNKRIS Kupang, Muhammadiyah Kupang, UNIMOR, Akademi Pariwisata Kupang, UPG 45 Kupang dan Politani Kupang.

Para mahasiswa ini berkesempatan mengikuti kelas Wirausaha Merdeka yang diselenggarakan di Kampus Politeknik Negeri Kupang selama beberapa bulan.

Direktur Politeknik Negeri Kupang, Frans Mangngi, S.T, M.Eng, mengatakan, 1001 mahasiswa yang terbagi dalam 200 peserta Program Wirausaha Merdeka ini tidak hanya sampai pada gelaran Scene Expo akan tetapi pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan pembimbingan.

Baca Juga: Pemenang Bintang Radio Indonesia 2022, Cherelia Akui Dapat Dukungan dari Julie Laiskodat

"Ada lebih 200 jenis usaha dari 200 kelompok ini akan kami bimbing. Jadi, habis ini minggu depan mereka akan ke Pulau Jawa untuk melihat industri-industri kreatif," ujar Frans.

Tujuan dari program Wirausaha Merdeka ini, kata Frans adalah membentuk pemahaman kepada mahasiswa agar memiliki kemampuan atau berjiwa wirausaha.

Untuk mendukung program ini, pihaknya telah bekerjasama dengan perbankan melalui Bank NTT, Bank BNI dan Bank BRI sebagai mitra Politeknik Negeri Kupang.

Baca Juga: Ketua BPH PB PGRI Minta Guru di NTT Tetap Gelorakan Semangat Mengabdi

Khusus kerjasama dengan Bank NTT, para mahasiswa yang terbagi dalam 200 kelompok akan membuka tabungan dengan modal usaha sebesar 3 juta rupiah.

"Mereka sementara buka rekening. 1 kelompok 1 rekening yang terdiri dari 5 mahasiswa," ungkap Frans.

Ia menjelaskan bahwa, Politeknik Negeri Kupang sebagai perguruan tinggi vokasi, para mahasiswa tidak saja mendapat teori selama kuliah namun juga mendapat materi praktek.

Baca Juga: Covid-19 Belum Berakhir, Ahli Epidemologi Imbau Masyarakat Lengkapi Vaksin dan Taat Prokes

"Kami berusaha dengan program pemerintah yang ada mendorong mahasiswa kami menjadi wirausaha. Kami sangat konsen di bidang ini. Kami kirim mahasiswa magang ke luar negeri (Inggris, Taiwan dan Australia)," ungkapnya.

Para mahasiswa ini peserta Program Wirausaha Merdeka ini, kata Frans, juga mendapatkan nilai 20 SKS sama dengan kuliah 1 semester.

Sementara itu, Ketua Program Wirausaha Merdeka Politeknik Negeri Kupang, Hapsa Usman, secara terpisahmengapresiasi gelaran Scene Expo Politeknik Negeri Kupang yang diikuti 1001 mahasiswa dari beberapa kampus di NTT.

Baca Juga: Gelar Aksi Solidaritas, Ini Tuntutan Nakes RSUD S. K Lerik Kota Kupang

"Kegiatan ini luar biasa karena kami mengimplementasikan kurikulum baru yang namanya Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Di mana, masih banyak kampus di NTT belum siap menerima kurikulum ini," ujar Hapsa.

Hapsa menjelaskan bahwa, kegiatan Program Wirausaha Merdeka yang diinisiasi oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini diikuti sebanyak 146 kampus di seluruh Indonesia dan yang lolos hanya 17 perguruan tinggi. Salah satunya adalah kampus di NTT yakni Politeknik Negeri Kupang.

"Jadi mendidik mahasiswa untuk jadi wirausaha di bagian Indonesia Timur adalah Kampus Politeknik Negeri Kupang," terangnya.

Baca Juga: Cerita Bunda Julie Laiskodat Tentang Presiden Jokowi Puji Sedotan Non Plastik Binaan Dekranasda NTT

Ia juga mengapresiasi Program Wirausaha Merdeka. Pasalnya, program ini mampu mengembangkan talenta mahasiswa. Selain itu, mampu memicu semangat wirausaha dari mahasiswa.

"Program ini mampu mendongkrak keberanian mereka. Wirausaha usaha ini kan harus berani dan yakin. Jadi kita tidak bicara modal dahulu. Kita bicara soal modal berani dahulu, bukan modal karena uang. Harus berani dulu baru kita mulai," ucapnya

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap perbankan yang telah bersedia bekerjasama dengan pihaknya untuk mendukung mahasiswa menjadi wirausaha atau pengusaha.

Baca Juga: Kolaborasi Julie Laiskodat dan KADIN NTT Kembangkan UMKM di NTT

Dirinya berharap, wirausaha usaha muda atau pengusaha muda di NTT lahir dari proses perkuliahan. Pasalnya, dengan belajar menjadi wirausaha di kampus mereka lebih tertata dan mampu menguasai manajemen dan pemasaran.

"Dengan belajar dari kampus, mahasiswa bisa menata usahanya karena memiliki pengetahuan. Kemampuan knowlage-nya ada, kemampuan psikomotoriknya dibina, karakternya juga dibina menjadi orang yang siap berwirausaha," ungkapnya.

Ia juga berharap program ini terus dilanjutkan agar semangat yang telah dimiliki mahasiswa ini tidak terputus atau hilang.

Baca Juga: Dukung Kehadiran Desainer Lokal Asal NTT, Bunda Julie Datangkan Pelatih Ternama

"Mereka ini sudah punya semangat ini. Kita jangan matikan. Sehingga apa yang telah dibuat ini didukung juga dengan modal agar usahanya dapat berjalan dengan lebih bagus lagi," harapnya.

Scene Expo Wirausaha Merdeka Politeknik Negeri Kupang 2022 menghasilkan beberapa juara dengan beberapa kategori diantaranya;

Kategori Kreasi Produk Baru
1. Produk Es Jampi oleh kelompok 5
2. Produk Kopi Kelor oleh kelompok 107.

Baca Juga: Rektor Unwira Kupang Minta 884 Lulusan Wujudkan Misi Universitas

Kategori Inovasi Pemanfaatan Limbah Daur Ulang
1. Produk Sofa Eco Brick kelompok 116.
2. Produk Eco Enzyme Kelompok 150-
Kategori Inovas Produk Desain kemasan.
1. Produk Our Hijab Kelompol 175
2. Produk Abon Aster Kelompok 52.
Kategori Pengunjung Terbanyak
1. Produk Beta Parfume Kelompok 194
Ketegori Inovasi Produk berbahan ramah lingkungan TerKreatif
1. Produk Kursi Kubus Kelompok 97
2. Produk Folding Table (one lipat) Kelompok 95
Kategori Omset Terbanyak
1. Produk Cheap Food Kelompok 71

Kategori Stand Terbaik
1. Produk Lampu Hias Intel (Inovasi Tenun Lightning) Kelompok146.

Editor: Petrus Damianus Padeng


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x