Laskar Rempah NTT Bangun Taman Edukasi Rempah di SMA Negeri 6 Kupang

- 1 Agustus 2022, 12:34 WIB
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kemendikbudristek RI, Dr. Restu Gunawan, M. Hum meresmikan Taman Edukasi Rempah di SMA Negeri 6 Kupang, Senin, 1 Agustus 2022 pagi
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kemendikbudristek RI, Dr. Restu Gunawan, M. Hum meresmikan Taman Edukasi Rempah di SMA Negeri 6 Kupang, Senin, 1 Agustus 2022 pagi /Patrick/

WARTA SASANDO - Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kemendikbudristek RI, Dr. Restu Gunawan, M. Hum meresmikan Taman Edukasi Rempah di SMA Negeri 6 Kupang pada Senin, 1 Agustus 2022.

Acara peresmian Taman Edukasi Rempah yang dibangun Laskar Rempah NTT itu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Direktur PPK, Dr. Restu Gunawan.

Dr. Restu Gunawan dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Laskar Rempah NTT dibawah koordinator Kekson Salukh yang berhasil membangun Taman Edukasi Rempah. 

Baca Juga: Perdana di Indonesia, Laskar Rempah NTT Bangun Taman Edukasi Rempah

Menurut Restu, inovasi itu sangat bermanfaat bagi pengusulan Jalur Rempah sebagai warisan Budaya Dunia. 

"Kami memberikan apresiasi kepada Bung Kekson dan teman-teman Laskar Rempah NTT yang telah membuat terobosan bermanfaat ini, " cetusnya. 

Ia berharap Laskar Rempah Indonesia di provinsi lain juga membuat inovasi yang sama demi mewujudkan Jalur Rempah sebagai warisan budaya Dunia. 

Baca Juga: Jadi Sekolah Model Jalur Rempah di NTT, SMA 6 Kupang Bertekad Hasilkan Produk Rempah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi mengatakan, pemerintah provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT sangat mendukung program Muhibah Budaya Jalur Rempah. 

Lanjut Linus, pembangunan Taman Edukasi Rempah menjadi bukti bahwa pemerintah dan Laskar Rempah NTT sangat konsisten dalam mendukung Jalur Rempah untuk ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya Dunia. 

"Kami sangat mendukung Jalur Rempah sebagai warisan budaya Dunia. Ini merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang perlu pengakuan dunia, " tandasnya. 

Baca Juga: Rehab Musala yang Reot Hampir Roboh, Ruben Onsu: Uang Nggak Dibawa Mati

Menurut Linus Lusi, bicara Jalur Rempah sangat kaitan erat dengan kehidupan masyarakat NTT. Seperti mandi, makan, dan pakai. 

Ia meminta siswa-siswi harus mendukung pembangunan edukasi Rempah melalui kegiatan penanaman rempah-rempah di rumah masing-masing. 

"Silahkan tanam rempah-rempah maka di rumah masing-masing, karena bisa jual hasilnya dan bisa biayai uang sekolahnya, "ujarnya.

Pelajar SMA Negeri 6 Kupang menyambut Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kemendikbudristek RI, Dr. Restu Gunawan, M. Hum
Pelajar SMA Negeri 6 Kupang menyambut Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kemendikbudristek RI, Dr. Restu Gunawan, M. Hum

Baca Juga: 10 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan, dari Menurunkan Kolesterol Hingga Meningkatkan Kesehatan Tulang

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 6 Kupang, Hendrikus Hati mengucapkan terimakasih kepada Laskar Rempah NTT yang telah memilih SMA Negeri 6 Kupang sebagai lokasi pembangunan Taman Edukasi Rempah. 

Lanjut Hendrik, kehadiran Taman Edukasi Rempah memberikan branding baru bagi SMA Negeri 6 Kupang. 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Kemendikbudristek RI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, dan Laskar Rempah NTT yang telah memilih sekolah kami sebagai tempat untuk membangun Taman Edukasi Rempah, " ujarnya. 

Baca Juga: Dua dari Delapan Pelaku Pencurian Aset Pemda Manggarai Ditangkap Polisi

Lebih lanjut Hendrik mengatakan, program Taman Edukasi Rempah telah didukung dengan program Pertanian Masuk Sekolah (Tani Mas).

Out put dari program itu adalah menghasilkan produk minyak serai dan serbat serai (dalam bentuk tablet). Minya itu akan dinamai minyak Serai SMAN Six (S3). 

"Setelah kami mulai produksi minya serai kami akan bawa ke BPOM uji laboratorium dan sertifikasi," tandasnya.

Baca Juga: Dua dari Delapan Pelaku Pencurian Aset Pemda Manggarai Ditangkap Polisi

Ia berharap SMA Negeri 6 Kupang sebagai sekolah model rempah pertama di NTT bahkan Indonesia terus menjadi sekolah binaan Direktorat Jenderal Kemendikbudristek RI. 

"Kami sangat berharap adanya dukungan dari pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk membangun pagar sekolah demi menjaga keamanan tanaman, dan membangun sumur bor untuk perawatan dan pemeliharaan Taman Edukasi Rempah," pungkasnya.

Pantauan media ini, hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, Kepala Bidang Kebudayaan NTT, Maria Desipung, Kepala SMA Negeri 6 Kupang, Hendrik Hati, General Manager PT. Pelindo Kupang (Persero), Agus Nazar, General Manajer Victory News, Emy Samira Sungkar, dan Kepala SMA/SMK Se-kota Kupang.***

Editor: Petrus Damianus Padeng


Tags

Terkini

x