Warta Sasando- Kasus covid 19 di Kabupaten Ende kini sudah mulai meningkat dan cukup massif.Untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid - 19 maka pemerintah kembali memfungsikan dua lokasi untuk dilakukan isolasi masing-masing Stadion Marilonga dan KLK Trans Naker.
Terpantau, Jumad 18 Pebruari 2022, Bupati Ende Djafar Achmad, Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede,Dandim 1602/ Ende Letkol inf Nelson Paido Makmur serta Kapolres Ende AKBP Andre Librian, melakukan pemantauan persiapan dua lokasi dimaksud.
Turut dalam pemantauan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Ende dr Aries Dwi Lestari, Kepala Dinas Transnaker Kapitan Lingga serta pimpinan OPD terkait.
Baca Juga: Bupati Ende Serahkan Piagam Penghargaan Untuk 50 Desa , Ini Kata Bupati Ende Djafar Achmad
Kepada Warta Sasando Bupati Ende Djafar Achmad disela pemantauan di KLK mengatakan, untuk mengantisipasi rangka terjadinya lonjakan pasien terkonfirmasi positif covid-19, maka Satgas akhirnya memfungsikan kembali Stadion Marilonga dan KLK sebagai tempat isolasi terpusat atau Isoter.
" Hari ini bersama pa Dandim dan Pa Kapolres kami lakukan pemantauan terhadap dua lokasi Isoter. Kami ingin memastikan kesiapan dua lokasi tersebut apalagi kini semakin meningkat orang terkonfirmasi positif" ujar Djafar Achmad.
Menghadapi lonjakan kasus covid -19 tersebut kata Djafar, pihaknya akan mengejar vaksinasi dimana nantinya berbasis desa.Untuk maksud tersebut, maka segera akan lakukan pertemuan dengan para camat untuk membahas tentang vaksin berbasis desa.
Baca Juga: Gelombang Ketiga ,Positif Covid 19 Di Ende Meningkat Drastis .Pemda Ende Kembali Aktifkan Posko
" Kita akan mengejar vaksin karena itu salah satu cara untuk bisa menghadapi Corona" ujar dia.
Dia menyebutkan vaaksinasi di kota sudah sekitar 90 persen, karena itu fokus vaksinasi nantinya di desa.Selain itu tambah Djafar , juga akan dikejar vaksin untuk para lansia dan anak dan juga vaksin boster.
Berkaitan dengan meningkatnya jumlah terkonfirmasi positif Corona ,ia memastikan akan mengeluarkan Surat Edaran yang akan melarang kegiatan belajar mengajar di sekolah baik tingkat Paud hingga Perguruan Tinggi.
" Surat Edaran Bupati segera kita keluarkan, dimana kembali menutup kegiatan belajar mengajar dan hanya dilakukan secara Daring atau secara on line" tegas Djafar.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Ende dr Aries Dwi Lestari mengatakan, pergerakan terkonfirmasi positif Corona sudah secara masif.Tidak tutup kemungkinan sebut dia , angka positif akan meningkat seiring dilakukan tracing.
Dia menyebutkan, langkah yang bisa diambil melalui tiga cara untuk bisa menangkal virus Corona yakni mentaati protokol kesehatan,Vaksin dan memastikan yang melakukan isolasi tidak menularkan kepada orang lain.
" Kita akan bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam melakukan razia masker,juga razia Vaksin jika belum akan kita lakukan vaksin ditempat." ujar mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ende.
Dia menyebutkan, kebanyakan terkena Corona sekarang ini adalah mereka yang sudah divaksin .Dan ini bisa terjadi meski gejalanya ringan.Dan terbanyak para pelaku perjalanan.
" Yang ada sekarang, yakni orang yang kena virus adalah mereka yang sudah divaksin namun gejalanya ringan." kata Aries.
Dia memastikan jika sudah di boster atau menerima vaksin yang ketiga kalinya dipastikan akan aman atau gejala ringan
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa ,virus yang terbaru yakni Omicron lima kali lipat lebih cepat. Namun dia menyebut, jika sudah vaksin ketiga atau boster dipastikan hanya mendapatkan gejala ringan.
" Yang kita takutkan yang punya penyakit bawaan dan yang belum divaksin " sebut Aries Dwi Lestari.
Dirinya dikesempatan ini juga membantah, bahwa meningkatnya kasus Corona disebabkan oleh adanya dana untuk penanganan covid.Dirinya menyebutkan, adanya virus Corona karena berdasarkan data hasil laboratorium yang melakukan tes PCR.
" Bukan karena ada uang makanya muncul pasien Covid .Ada covid karena berdasarkan data , sesuatu yang obyektif bukan subyektif" jelas Aries Dwi Lestari .Data yang dikeluarkan sudah sesuai dengan Surat Keputusan Mentri Kesehatan yang jelas tertera di dalamnya terkait dengan covid -19.
Hingga Kamis 18 pebruari 2022 jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona sebanyak 136 orang.Dimana yang melakukan karantina di KLK sebanyak 27 orang, Isolasi Mandiri 104 dan di RSUD Ende sebanyak 5 orang.
Untuk rincian, masing-masing dari kecamatan Pulau Ende sebanyak 3 orang, kecamatan Nangapanda 2 orang, kecamatan Ende 6 orang, Ende Utara 9 orang , Ende Selatan 25 orang ,Ende tengah 32 orang .Selain itu kecamatan Ende Timur 25 orang dan Ndona 25 orang.
Berdasarkan total kasus mulai tanggal 13 Maret 2020 hingga 18 Pebruari 2022 sebanyak 4.089 kasus, sembuh 3.853 meninggal 100 dan saat ini berjumlah 136 kasus terkonfirmasi***