Deteksi Omicron, Pemda Ende Kirim Sampel ke Surabaya, Ini Kata Bupati Djafar

- 11 Februari 2022, 16:54 WIB
Bupati Ende Djafar Achmad
Bupati Ende Djafar Achmad /Alex RS/
WARTA SASANDO - Untuk memastikan ada tidaknya virus Corona varian baru Omicron di Kabupaten Ende, pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kesehatan mengirim sampel tiga pasien ke Laboratorium di Surabaya.
 
Hal ini dibenarkan oleh Bupati Ende Djafar Achmad saat dikonfirmasi, Jumat 11 Februari 2022.
 
 
"Saya telah mendapatkan laporan bahwa kita telah mengirim sampel untuk pastikan apakah Omicron ada atau tidak," kata Djafar Achmad.
 
Djafar mengatakan, untuk mencegah masuknya varian tersebut, berbagai upaya terus dilakukan. Salah satunya memperketat protokol kesehatan (prokes) dan yang lebih penting adalah melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
 
"Kita akan gencar lakukan vaksinasi khususnya kepada para lansia yang rentan terhadap virus Corona. Selain itu juga akan lakukan razia masker. Jika kita temukan ada yang tidak pakai masker kita langsung arahkan untuk dilakukan vaksin," kata Djafar Achmad.
 
 
Selain itu, pemerintah akan terus bersinergis dengan TNI dan Polri dalam hal penertiban prokes.
 
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari. Dikonfirmasi terpisah, dr. Aries telah mengirim tiga sampel untuk diperiksa di Laboratorium di Surabaya.
 
"Sampel dari tiga pasien yang tengah terkonfirmasi kita kirim beberapa hari yang lalu untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium di Surabaya," ujarnya.
 
 
"Saya berharap, dalam tiga atau empat hari kita bisa mendapatkan hasil. Mudah-mudahan hasilnya negatif," kata mantan Direktur RSUD Ende ini.
 
Disebutkannya, untuk memastikan surveilans untuk kepentingan deteksi varian Covid 19  melalui pemeriksaan RT- PCR metode S-Gene Target Failure (SGTF) dan Whole Genome Sequencing (WGS).
 
 
"Tiga pasien ini hasil RT-PCR/TCM-nya, Cycle thresholdnya (CT) value-nya < 30, maka kami lanjutnya kirim sampel untuk deteksi apakah Omicron atau bukan," terang dr. Aries.
 
Kedepannya, lanjut dia, jika ada pasien yang hasil RT-PCR/TCM-nya, CT value-nya < 30 kami juga akan kirim sampelnya ke Surabaya. 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari
Dia mengatakan, isu bahwa telah ada Omicron di Ende, tidak benar karena hingga hari ini pihaknya belum menerima hasil pemeriksaan laboratorium dari Surabaya.
 
"Kita belum terima hasil laboratorium. Kita doakan semoga hasilnya negatif," pungkasnya.***

Editor: Alex Raja S


Tags

Terkini

x