Terkait Pengresmian Press Room, Ketua Jurnalis Ende Bersatu Katakan Bukan Berarti Mengkerdilkan Fungsi Kritis

- 10 Februari 2022, 06:17 WIB
Saat pengresmian press room dihari Pers Nasional  9 Pebruari 2022
Saat pengresmian press room dihari Pers Nasional 9 Pebruari 2022 /Alwx Raja S/
 
Warta sasando-  Ketua Jurnalis Ende Bersatu ( JEB) Fransikus Bara 
mengatakan, peringatan Hari Pers Nasional di kabupaten Ende yang ditandai dengan pengresmian Press Room,tidak berarti mengkerdilkan fungsi dari Pers itu sendiri.
 
Dia menyebutkan, fungsi kritis tetap harus dilakukan, meskipun Pemerintah kabupaten Ende menyiapkan sarana untuk permudah kerja jurnalistik seperti menyiapkan Press Room yang berlokasi di kantor Bupati.
 
" Fungsi kritis tetap harus kita laksanakan.Sesuai dengan kode etik jurnalis.Keberimbangan berita mesti kita lakukan" ujar Son Bara demikian ia biasa disapa.
 
 
Hal ini disampaikan saat meresmikan ruang Press Room bagi para pekerja Pers yang ada di kabupaten Ende,Rabu  9 Pebruari 2022 di kantor Bupati Ende.
 
Dirinya menyebutkan, media  juga harus bertanggung jawab dalam membangun daerah ini dalam hal pemberitaan.Untuk itu, Undang- undang Pers dan etika jurnalistik menjadi rujukan dalam pelaksanaan karya jurnalistik.
 
Dia juga dikesempatan ini minta agar pemangku kepentingan untuk melindungi para pekerja Pers dari ancaman dan intimidasi oleh karena karya jurnalistik mereka.
 
" Pers dilindungi oleh undang-undang,karena itu kepada pemangku kebijakan untuk bisa melindungi para pekerja Pers dari ancaman dan pembungkaman.Karena selama ini sering terjadi juga di kabupaten Ende" tutup Son Bara salah satu wartawan senior di kabupaten Ende.
 
 
Sementara itu Sekretaris Jurnalis Ende Bersatu ( JEB) Anselmus Kaise mewakili rekan-rekan media dalam acara tersebut mengatakan, 
Pers mempunyai peran yang sangat penting karena merupakan pilar keempat Demokrasi.
 
Peringatan Hari Pers Nasional ini kata dia,  menjadi momentum untuk merefleksi diri bagi pekerja media sejauh sejauh mana peran Pers khususnya di kabupaten Ende.
 
Pers sebut dia selama ini  punya kontribusi besar dan kuat dalam membangun demokrasi dan juga menyajikan informasi kepada publik tak terkecuali termasuk di kabupaten Ende.
 
" Memberitakan informasi yang benar tentang pembangunan,dan juga memerangi hoax melalui edukasi kepada masyarakat" ujar Ansel Kaise wartawan Ekora NTT.
 
 
Bupati Ende Djafar Achmad dikesempatan ini meminta dukungan penuh dari para pekerja Pers yang bekerja di kabupaten Ende,dalam upaya membangun Ende kedepan yang lebih baik lagi.
 
Bersama wakil Bupati Erikos Emanuel Rede kata Djafar,
tidak bisa bekerja sendirian  Karena itu dukungan  stakeholder termasuk kalangan Pers sangat dibutuhkan.
 
" Tanpa rekan- rekan kami tidak bisa bekerja khususnya dalam memberikan informasi pembangunan kepada masyarakat juga termasuk awasan dalam bentuk kritikan terhadap pembangunan" ujar Djafar Achmad.
 
Dia berpesan agar  informasi dari masyarakat yang benar yang perlu diberitakan dan yang tidak menimbulkan keresahan apalagi berupa hoax.
 
 
" Banyak media yang memberitakan kebohongan atau hoax. Dan itu seturut data sekitar 70 persen media yang melakukan itu.Karena itu bantuan dari para wartawan melalui media untuk bisa menangkal berita tersebut dengan berita yang benar " pinta dia.
 
Djafar Achmad yang juga didampingi oleh Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede dan Sekda Ende serta pada asisten dan pimpinan OPD juga menyatakan komitmennya untuk selalu kompak hingga masa jabatan berakhir.
 
" Teman-teman juga tolong ingatkan kami jika melihat ada ketidak kompakan.Sampaikan jika terjadi apa-apa karena semuanya demi kebersamaan" ujar Djafar Achmad.***
 

Editor: Alex Raja S


Tags

Terkini