Perut Anda Buncit? Waspada Penyakit Jantung hingga Risiko Kematian

11 November 2021, 21:59 WIB
Ilustrasi perut buncit. /Pixabay/mohamed_hassan/

WARTA SASANDO - Perut buncit kerap disandingkan dengan trademark 'gak buncit gak sejahtera' atau 'gak buncit gak seksi'. Akan tetapi, perut buncit ternyata berbahaya, karena adanya penimbunan lemak.

Tidak hanya berpengaruh pada penampilan, perut buncit ternyata juga berbahaya terhadap kondisi kesehatan secara umum.

Dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, berikut bahaya memiliki perut buncit.

1. Penyakit Jantung
Berdasarkan berbagai penelitian, perut buncit ternyata berisiko sangat tinggi menyebabkan terjadinya penyakit jantung.

Baca Juga: Konsumsi Ikan Laut Baik untuk Kesehatan, Bisa Cegah Asma pada Anak

2. Stroke
Kumpulan lemak di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.

Senyawa-senyawa peradangan yang juga disebut sitokin ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.

3. Kanker
Para peneliti juga menemukan bahwa senyawa sitokin dapat menyebabkan kanker tertentu.

Disebutkan bahwa lemak perut berkaitan erat dengan kanker usus besar, kanker kerongkongan, dan kanker pankreas.

Baca Juga: Ingin Langsing? Ayo Coba Resep Diet Sederhana dengan Konsumsi Air Putih

4. Kencing Manis dan Diabetes
Perut yang buncit mengakibatkan terjadinya resistensi insulin yang menjadi cikal bakal terjadinya penyakit kencing manis.

Semakin besar lingkar perut, maka semakin tinggi risiko terjadinya kencing manis.

Lemak berlebih yang menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah juga meningkatkan risiko diabetes.

5. Kolesterol
Bahaya perut buncit juga terkait dengan peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa perut buncit dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi.

Baca Juga: PUBG New State Dikabarkan Rilis Hari Ini, Simak Cara Download

Perut buncit juga meningkatkan risiko gangguan pernapasan, gangguan tidur, tekanan darah tinggi, obesitas, bahkan meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.

Lalu, apakah semua perut buncit berbahaya?

Kriteria perut buncit yang berbahaya bisa diketahui dengan mengukur lingkar pinggang.

Caranya adalah dengan melingkarkan meteran di perut dengan posisi sejajar ujung tulang panggul dan pusar.

Seorang laki-laki dinyatakan menderita obesitas apabila lingkar pinggang melebihi 102 cm, sedangkan pada perempuan, di atas 89 cm.

Baca Juga: Sejarah Hari Ayah 12 November, Ternyata Deklarasi Awal Juga Dilakukan di Maumere

Cara Mengecilkan Perut Buncit

Untuk mengencangkan otot perut dapat dilakukan dengan sit-up atau gerakan lainnya, tetapi dengan hanya melakukan latihan-latihan itu tidak akan menyingkirkan perut buncit secara bermakna.

Lakukanlah strategi kombinasi diet dan olahraga yang ditujukan untuk mengurangi berat badan, mengurangi lemak tubuh total, sekaligus menghilangkan lemak di perut.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecilkan perut buncit:

1. Perhatikan makanan yang dikonsumsi dan asupan kalorinya
Untuk mengurangi lemak pada perut, asupan kalori dalam tubuh perlu dikurangi.

Konsumsi kalori setidaknya dikurangi 500-1.000 kalori per hari dari total kebutuhan.

Baca Juga: Orangtua Ikut Disorot, Sopir Vanessa Angel Ternyata Bukan Anak Orang Sembarangan

Kemudian kurangi karbohidrat dan mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.

2. Perbanyak aktivitas fisik
­Kurangnya aktivitas dapat menyulitkan proses mengecilkan perut buncit, baik untuk pria maupun wanita.

Oleh karena itu, mulai biasakan melakukan olahraga, dengan kombinasi latihan angkat beban dan Jika sudah tidak terbiasa melakukan olahraga berat, mulailah dengan rutin berjalan kaki atau yoga.

3. Kurangi konsumsi minuman beralkohol
Selain tidak baik untuk kesehatan, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan perut menjadi buncit.

Baca Juga: 77 Persen Dosen yang Disurvei Mengaku Kekerasan Seksual Pernah Terjadi di Kampus

4. Hindari stres
Stres juga dapat memicu perut buncit. Apabila memiliki masalah, cobalah bermeditasi, lakukan relaksasi, dan berbincanglah dengan orang terdekat.

5. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan nafsu makan meningkat sehingga memengaruhi pola makan.

Banyak penelitian juga menemukan bahwa kurang tidur berpengaruh pada peningkatan berat badan.

Rekomendasi tidur sehari-hari untuk orang dewasa yaitu 7-8 jam.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler