Network
Kupang - Sebagai salah satu perusahaan asuransi yang konsen di bidang kesehatan di Indonesia, PT. AIA Financial menyelenggarakan Fun Walk with AIA Vitality di Kota Kupang, NTT.
Star di Lapangan Mapolda NTT, Fungsi Walk AIA Vitality yang digelar pada Sabtu, 22 Oktober 2022 pukul 16.00 wita diikuti lebih dari 500 orang yang tergabung dari para agen yang disebut juga sebagai Life Planner, nasabah, serta masyarakat. Kegiatan ini juga menampilkan Zumba massal bersama instruktur dan pelopor olahraga Zumba di Indonesia, Laila Munaf.
"Kegiatan Fun Walk AIA Vitality ini merupakan wujud nyata AIA memotivasi Life Planner, nasabah, dan masyarakat umum untuk hidup Lebih Sehat, Lebih Lama, Lebih Baik," ujar Direktur Keagenan AIA, Indrasena Patmawidjaja kepada wartawan pada Sabtu, 22 Oktober 22.
Indrasena mengatakan, berdasarkan laporan kesehatan dari Badan Pusat Statistik NTT, menyebutkan bahwa tingkat kesakitan (morbidity rate) penduduk Nusa Tenggara Timur pada 2021 mencapai 47,24 persen.
Artinya hampir setengah penduduk Nusa Tenggara Timur mempunyai keluhan kesehatan yang mengakibatkan kegiatan sehari-hari mereka menjadi terganggu.
Sayangnya, tingkat kesakitan yang relatif tinggi tersebut tidak diiringi dengan kepemilikan asuransi swasta. Data yang sama menunjukkan hanya 0,1 persen dari 5,4 juta penduduk Nusa Tenggara Timur yang melengkapi proteksinya dengan asuransi swasta.
"Oleh karena itu, inisiasi untuk mengajak masyarakat memulai gaya hidup sehat melalui acara fun walk ini menjadi krusial," ucap Indrasena.
Pada 2022, lanjutnya, AIA mencatat kontribusi ANP atau premi yang disetahunkan di NTT mencapai Rp 2,66 miliar. Catatan positif ini tidak lepas dari peran para Life Planner yang tergabung dalam KPG Chandra Utama Agency sebagai satu-satunya keagenan AIA di NTT dan tulang punggung pemasaran produk AIA di NTT. Active agent di KPG Chandra Utama juga melebihi angka rata-rata nasional yaitu 32%.
"Berkat Life Planner yang berkualitas dan solid, AIA berhasil mencatat pertumbuhan kuat perusahaan sepanjang 2021 dengan membukukan pengelolaan aset sebesar Rp55 triliun dan dipercaya mengelola total dana investasi nasabah (total aset investasi) sebesar Rp50 triliun," pujinya.
