Fitri menyebutkan, Labuan Bajo saat ini terus bersolek menjadi destinasi wisata super premium. Namun PR (pekerjaan rumah) pembangunan sekarang adalah bagaimana memastikan SDM lokal bisa bersaing dan tidak jadi penonton, sehingga bisa menjadi pemain utama dan terserap di industri-industri yang ada di Labuan Bajo.
“Dalam FGD, pembahasan kami mengerucut pada satu hal yakni kesiapan SDM lokal. Tentu kita tidak mau SDM lokal kalah saing dan hanya jadi penonton,” kata Fitri didampingi Ondi Arsoni mewakili Direktur Politeknik eLBajo Commodus dan Kepala Humas Yuliani Pauli.
Baca Juga: Wisuda 439 Sarjana Uniflor Kental Nuansa Budaya, Ini Pesan Menko Perekonomian Arilangga Hartarto
Terkait persoalan kesiapan SDM lokal, Politeknik eLBajo Commodus menggerakan peran pentahelix untuk menyamakan persepsi sekaligus membentuk akselerator daerah (Komite Vokasi Daerah). Fungsi dari komite ini adalah memperhatikan penyerapan tenaga kerja (SDM lokal), serta memastikan link and match antara vokasi dengan DUDI sehingga tercipta kualitas SDM yang unggul.
“Pendidikan vokasi perlu didukung oleh DUDI serta semua pihak mulai dari pemerintah, stakeholder terkait, termasuk media massa,” kata Fitri seraya berharap media massa terus menyuarakan keunggulan dari vokasi.
Menurut Fitri Ciptosari, sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, pihaknya mendorong masyarakat untuk mengenyam pendidikan vokasi di Politeknik eLBajo Commodus untuk memaksimalkan potensi daerah Labuan Bajo.
Baca Juga: Kredit Macet Rugikan Bank NTT Rp 1 M Lebih, Sam Haning: Boy Nunuhitu cs Harus Diproses Hukum
“Kami menawarkan jurusan supaya masyarakat belajar di sini dan bekerja di sini. Tidak perlu ke mana-mana karena daerah ini ada potensi yang luar biasa. SDM lokal harus jadi pemain utama. SDM lokal juga harus unggul sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” terangnya.
Fitri menyebutkan, Gebyar Menara Vokasi yang merupakan puncak rangkaian Program Menara Vokasi Periode 2021 akan digelar pada 7-9 Desember mendatang. Pada acara puncak akan ada penandatanganan MoU secara serempak antara satuan pendidikan vokasi dengan DUDI serta pakta integritas Komite Menara Vokasi sebagai pengembangan SDM unggul melalui kemitraan yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan rangkaian kegiatan expo, Job Fair, kunjungan industri dan talkshow.
“Pendidikan vokasi harus menjalin kemitraan dengan banyak pihak. Prodi dan jurusannya serta kurikulum harus dibentuk bersama-sama dan selaras dengan kebutuhan industri, sehingga lulusannya bisa diserap,” ungkapnya.***