Politeknik eLBajo Commodus Siapkan SDM Unggul Selaras Kebutuhan Industri dan Potensi Daerah

- 1 Desember 2021, 10:11 WIB
PIC Program Menara Vokasi Politeknik elBajo Commodus, Fitri Ciptosari (tengah) memaparkan keunggulan pendidikan vokasi dan Program Menara Vokasi. Fitri didampingi Ondi Arsoni selaku perwakilan Direktur Politeknik eLBajo Commodus dan Kepala Humas Yuliani Pauli.
PIC Program Menara Vokasi Politeknik elBajo Commodus, Fitri Ciptosari (tengah) memaparkan keunggulan pendidikan vokasi dan Program Menara Vokasi. Fitri didampingi Ondi Arsoni selaku perwakilan Direktur Politeknik eLBajo Commodus dan Kepala Humas Yuliani Pauli. /Tommy Aquino/Warta Sasando/

WARTA SASANDO - Untuk mensosialisasikan kebijakan pendidikan vokasi dan memfasilitasi kerja sama antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengagas Program Menara Vokasi.

Pada periode 2021, ada lima politeknik di Indonesia yang terpilih menjadi akselerator daerah Program Menara Vokasi. Salah satunya adalah Politeknik eLBajo Commodus yang berbasis di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Empat kampus lainnya, yakni Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan Politeknik Negeri Banjarmasin.

Terpilihnya Politeknik eLBajo Commodus merupakan prestasi yang membanggakan. Selain karena statusnya sebagai politeknik swasta, usia kampus itu juga baru tiga tahun.

Baca Juga: Inilah Jagoan yang Kuasai Industri E-Commerce Indonesia Tahun 2021

PIC Program Menara Vokasi Politeknik elBajo Commodus, Fitri Ciptosari mengatakan, sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, Politeknik eLBajo Commodus mengembangkan jurusan-jurusan yang sejalan dengan potensi daerah.

"Karena potensi Labuan Bajo lebih ke arah pariwisata, maka kita hadirkan jurusan-jurusan yang nantinya bisa menciptakan SDM yang bisa terserap di dunia usaha dan dunia industri pariwisata," ujar Fitri dalam kegiatan media gathering di Hotel Naka Kupang, Selasa 30 November 2021.

Sehubungan dengan Program Menara Vokasi, Fitri Ciptosari mengatakan, Politeknik eLBajo Commodus telah melakukan serangkaian kegiatan untuk mengangkat keunggulan pendidikan vokasi ke permukaan sekaligus mengubah mindset masyarakat tentang pendidikan vokasi itu sendiri.

Baca Juga: Politeknik eLBajo Commodus Gelar FGD Perumusan Akselerator Daerah dengan Skema Pentahelix

Salah satu kegiatan yang diselenggarakan yakni Focus Group Discussion (FGD) dengan skema pentahelix (multipihak) beberapa waktu lalu di Labuan Bajo. Melalui FGD, Politeknik eLBajo Commodus bersama pemerintah daerah, komunitas DUDI, dan media  serta stakeholder lainnya, sama-sama membicarakan mengenai potensi daerah dan kesiapan SDM lokal.

Fitri menyebutkan, Labuan Bajo saat ini terus bersolek menjadi destinasi wisata super premium.  Namun PR (pekerjaan rumah) pembangunan sekarang adalah bagaimana memastikan SDM lokal bisa bersaing dan tidak jadi penonton, sehingga bisa menjadi pemain utama dan terserap di industri-industri yang ada di Labuan Bajo.

“Dalam FGD, pembahasan kami mengerucut pada satu hal yakni kesiapan SDM lokal. Tentu kita tidak mau SDM lokal kalah saing dan hanya jadi penonton,” kata Fitri didampingi Ondi Arsoni mewakili Direktur Politeknik eLBajo Commodus dan Kepala Humas Yuliani Pauli.

Baca Juga: Wisuda 439 Sarjana Uniflor Kental Nuansa Budaya, Ini Pesan Menko Perekonomian Arilangga Hartarto

Terkait persoalan kesiapan SDM lokal, Politeknik eLBajo Commodus menggerakan peran pentahelix untuk menyamakan persepsi sekaligus membentuk akselerator daerah (Komite Vokasi Daerah). Fungsi dari komite ini adalah memperhatikan penyerapan tenaga kerja (SDM lokal), serta memastikan link and match antara vokasi dengan DUDI sehingga tercipta kualitas SDM yang unggul.

“Pendidikan vokasi perlu didukung oleh DUDI serta semua pihak mulai dari pemerintah, stakeholder terkait, termasuk media massa,” kata Fitri seraya berharap media massa terus menyuarakan keunggulan dari vokasi.

Menurut Fitri Ciptosari, sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, pihaknya mendorong masyarakat untuk mengenyam pendidikan vokasi di Politeknik eLBajo Commodus untuk memaksimalkan potensi daerah Labuan Bajo.

Baca Juga: Kredit Macet Rugikan Bank NTT Rp 1 M Lebih, Sam Haning: Boy Nunuhitu cs Harus Diproses Hukum

“Kami menawarkan jurusan supaya masyarakat belajar di sini dan bekerja di sini. Tidak perlu ke mana-mana karena daerah ini ada potensi yang luar biasa. SDM lokal harus jadi pemain utama. SDM lokal juga harus unggul sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” terangnya.

Fitri menyebutkan, Gebyar Menara Vokasi yang merupakan puncak rangkaian Program Menara Vokasi Periode 2021 akan digelar pada 7-9 Desember mendatang. Pada acara puncak akan ada penandatanganan MoU secara serempak antara satuan pendidikan vokasi dengan DUDI  serta pakta integritas Komite Menara Vokasi sebagai pengembangan SDM unggul melalui kemitraan yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan rangkaian kegiatan expo, Job Fair, kunjungan industri dan talkshow.

“Pendidikan vokasi harus menjalin kemitraan dengan banyak pihak. Prodi dan jurusannya serta kurikulum harus dibentuk bersama-sama dan selaras dengan kebutuhan industri, sehingga lulusannya bisa diserap,” ungkapnya.***

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini

x