WARTA SASANDO - Memasuki tahun ajaran 2022 - 2023, setiap sekolah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.
Penerapan Kurikulum Mereka Belajar untuk tahun ajaran baru di Kota Kupang perlahan mulai diterapkan di SDN Bertingkat Naikoten.
Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bertingkat Naikoten, Martinha Amaral, mengakui bahwa penerapan Kurikulum Merdeka Belajar lebih merangsang kreativitas siswa.
Baca Juga: Jaksa Belum Siap, Hakim Tunda Sidang Tuntutan Randi Badjideh Pekan Depan
Pasalanya, para siswa telah dilatih sejak dibangku kelas satu sudah diajarkan untuk mandiri, kreatif dan melatih mental siswa.
"Merdeka Belajar ini mengajarkan anak untuk kreatif, mandiri, dan keberanian mereka itu lebih terasa. Kemudian nalar kritis juga jalan, gotong royong juga muncul di dalam kelas," ujar Martinha kepada wartasasando.com pada Rabu, 13 Juli 2022.
Ia juga mengatakan bahwa untuk menunjang implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar di SDN Bertingkat Naikoten, para guru telah menyiapkan perangkat kerja.
Baca Juga: Sekretaris Cabang PT RAB Diduga Terlibat Rekrut dan Kirim Tenaga Kerja ke Medan Secara Ilegal
"Kita telah siap menerapkan kurikulum ini. Guru-guru juga sudah menyiapkan perangkat sebelum masuk sekolah. Jadi saat ini sedang berjalan bagus dan belum ada kendala," ungkapnya.
Sekolah, kata Martinha telah merancang program dengan nama paguyuban kelas. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan orang tua siswa.
Orang tua, kata Martinha akan dilibatkan secara langsung pada kegiatan-kegiatan di luar jam pelajaran.
Baca Juga: Kisah Malang Tenaga Kerja Asal NTT, Ditipu Soal Gaji Sampai Dilarang Hubungi Orang Tua
"Program ini telah mendapat persetujuan dari orang tua murid di dalamnya. Orang tua juga menyambut baik program ini. Jadi ada partisipasi orang tua," tuturnya.