WARTA SASANDO - Civitas akademika Universitas Nusa Cendana (Undana), khususnya Fakultas Kedokteran (FK) patut berbangga atas capaian luar biasa para mahasiswa.
Sebanyak 26 mahasiswa Program Studi (Prodi) Profesi Dokter FK Undana yang mengikuti Computer Based Test (CBT), Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) tingkat nasional lulus 100 persen.
Prestasi serupa juga pernah dicapai FK Undana pada akhir tahun 2016 lalu.
Dekan FK Undana, dr. S. M. J. Koamesah menyebutkan, biasanya rata-rata kelulusan UKMPPD berkisar antara 75-80 persen. Karena itu, kelulusan 100 persen merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa, karena tidak banyak universitas di Indonesia yang mampu meluluskan dokter 100 persen.
Baca Juga: Selama Pembelajaran Jarak Jauh, Angka Kekerasan dan Eksploitasi Terhadap Anak Meningkat
dr. Bobby-sapaan Dekan FK Undana berharap, ke depan FK Undana bisa meluluskan dokter-dokter yang berkualitas dan meraih prestasi tinggi, sebagaimana yang sudah diperlihatkan oleh 26 dokter tersebut.
“Mahasiswa angkatan ini mudah-mudahan menjadi model untuk angkatan atau adik-adik di bawahnya. Karena paling tidak, dengan pencapaian ini, tentu semangat (mahasiswa) akan sangat meningkat,” ujar dr. Bobby sebagaimana dilansir WartaSasando.com dari undana.ac.id, Minggu 19 September 2021.
Jika dibandingkan dengan sejumlah FK di universitas lain yang sudah mapan dan maju, dr. Bobby mengaku FK Undana masih banyak kekurangan dari berbagai aspek. Terutama dari sisi tenaga pengajar dan fasilitas.
Namun demikian, mahasiswa FK Undana mampu meraih kelulusan, karena dedikasi dosen dalam mengajar dan juga semangat luar biasa dari para mahasiswa.
Baca Juga: Masalah Ketenagakerjaan Kerap Menimpa Jurnalis, AJI Dorong Pembentukan Serikat Pekerja Media di NTT
"Beberapa minggu sebelum UKMPPD digelar serentak, pihak FK selalu melakukan bimbingan, pendampingan dan try out, sehingga mahasiswa kemudian terbiasa mengerjakan soal-soal dan mengatur waktu dalam ujian," ungkapnya.
Dekan FK Undana menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Undana atas dukungan yang luar biasa untuk mengembangkan FK Undana.
Ia juga berterima kasih kepada sejumlah Rumah Sakit (RS) Pendidikan, terutama RS W. Z. Johannes Kupang dan RS TC. Hillers Maumere, serta sejumlah Puskesmas yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan magang atau melanjutkan Pendidikan Profesi mereka.
“Semoga mereka bisa menjadi dokter yang baik, bermanfaat dan membanggakan kampus tercinta,” harapnya.
Baca Juga: MENJADI PEMIMPIN YANG MELAYANI
Terpisah, dr. Marthen Kause, S.Ked selaku mahasiswa peserta yang lulus pada CBT UKMPPD mengaku bangga karena dirinya termasuk salah satu dari 26 mahasiswa Profesi Dokter yang lulus.
“Puji Tuhan, kami lulus 100 persen first taker, dalam ujian yang dilangsungkan tanggal 21-23 Agustus lalu,” ujarnya.
dr. Marthen menyampaikan terima kasih kepada pihak Undana maupun FK, yang telah memfasilitasi mahasiswa dalam menempuh pendidikan.
Ucapan terima kasih yang sama juga ia sampaikan kepada dosen-dosen yang sudah mengajar pada masa preklinis selama 5 tahun, serta dokter umum maupun dokter spesialis yang membimbing selama 2 tahun. Baik di rumah sakit pendidikan, maupun RS jejaring yang ada di NTT, maupun luar NTT.
Hal senada disampaikan dr. Viany Yulister Ayal, S.Ked, peserta lainnya yang lulus CBT UKMPPD.
“Terima kasih kepada Tuhan karena sudah menyertai kami sehingga bisa lulus semuanya. Terima kasih untuk pihak universitas yang memfasilitasi dan memberi tempat untuk belajar 6 tahun, juga FK Undana yang tidak hanya menjadi instansi, tapi rumah kami, sebagai orangtua yang membimbing dan membantu kami hingga menyelesaikan semua ini,” ungkap dr. Viany.
Baca Juga: Seorang Taruna Pelayaran Tewas Dianiaya Para Senior
“Terima kasih kepada orangtua dan keluarga besar yang sudah memberikan dukungan baik moril maupun material, maupun doa sehingga saya bisa selesaikan pendidikan, dan juga teman-teman yang memberikan doa dan membantu dalam belajar,” pungkasnya.
Berikut nama-nama mahasiswa FK Undana yang lulus CBT UKMPPD tingkat nasional Periode Agustus 2022:
* dr. Diorita Sely Keba, S. Ked
* dr. Elaine C. Sianturi, S.Ked
* dr. Anggita Damayanti, S.Ked
* dr. Petronela Rani Mawo, S.Ked
* dr. Albert Lusi, S. Ked
* dr. Tekla Windyanita Sengi, S. Ked
* dr. Sulyasti Gery Nomleni, S.Ked,
* dr. Diana T. Tangi Bupu, S. Ked
* dr. Aulia Ayu Puspita, S.Ked
* dr. Marthen Kause, S.Ked
* dr. Viany Yulister Ayal, S.Ked
* dr. Diana Maximiliany Sun, S.Ked
* dr. Yosefania Evankyla D. P. Markus, S.Ked
* dr. Nur Laelatul Fitriyah, S.Ked
* dr. Theresia Dian, S.Ked
* dr. Ratih Anjani, S.Ked
* dr. Maria Laranita Meak Foni, S.Ked
* dr. Ignasius Bima Priambada, S.Ked
* dr. Aditya Josua Elvon, S.Ked
* dr. Leander P D Dosi Sili, S.Ked
* dr. Bella C. Lumban Gaol S.Ked
* dr. Kristina T. Lawung, S.Ked
* dr. Kandida Bibiana Ugha, S.Ked
* dr. Elsye J. Ly, S.Ked
* dr. Andry S. Singarimbun, S. Ked
* dr. Werner A. Manafe, S.Ked.
Untuk diketahui, sejak didirikan tahun 2008 lalu, FK Undana sudah meluluskan 387 dokter. Para dokter tersebut sudah tersebar di seluruh pelosok Indonesia, terutama di Provinsi NTT.
Sebagian besar dokter lulusan Undana juga sudah melanjutkan pendidikan spesialisasi maupun pendidikan S-2 bahkan S-3, baik dalam maupun luar negeri.***