Januari-April 2022, 33 Perkara Korupsi Terdaftar dan Berproses di Pengadilan Tipikor Kupang

- 3 Mei 2022, 07:00 WIB
Sidang perdana perkara korupsi pengalihan aset tanah Pemda Manggarai Barat digelar di Pengadilan Tipikor Kupang, Senin 25 April 2022.
Sidang perdana perkara korupsi pengalihan aset tanah Pemda Manggarai Barat digelar di Pengadilan Tipikor Kupang, Senin 25 April 2022. /Tommy Aquino/Warta Sasando/

WARTA SASANDO – Terhitung sejak Januari hingga April 2022, ada 33 berkas perkara tindak pidana korupsi yang dilimpahkan Penuntut Umum untuk didaftarkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Kupang.

Sebagian besarnya adalah perkara korupsi proyek pembangunan fasilitas pemerintah dan perkara korupsi Dana Desa.

Selanjutnya dari 33 perkara tersebut, ada beberapa perkara yang di-splitsing (pemecahan satu berkas perkara dimana penuntutan terhadap beberapa terdakwa dilakukan secara terpisah).

Baca Juga: 28 Warga Binaan di Lapas Ende Terima Remisi Khusus Idul Fitri 2022

Dengan demikian jika didata berdasarkan jenis kasus, maka hanya ada 17 kasus korupsi yang dilimpahkan dan didaftarkan Penuntut Umum pada periode Januari-April 2022.

Berikut rincian perkara korupsi yang terdaftar dan diproses di PN Kupang dari Januari-April 2022.

1. Korupsi Dana Desa Banain B, TTU (1 terdakwa)

2. Korupsi Dana Desa Maktihan, Malaka (1 terdakwa)

3. Korupsi Dana Desa Nubalema Dua (1 terdakwa)

4. Korupsi Dana Desa Akomi, TTU (2 terdakwa)

5. Korupsi Dana Desa Gera – Sikka (1 terdakwa)

Baca Juga: PMKRI Kupang Minta DPRD NTT Bentuk Pansus Usut PT Flobamor

6. Korupsi Dana Desa Tanglapui, Alor (1 terdakwa)

7. Korupsi Dana Desa Olais, TTS (1 terdakwa)

8. Korupsi Dana Desa Numponi, Malaka (1 terdakwa)

9. Korupsi Dana Desa Baumata, Kabupaten Kupang (2 terdakwa – split)

10. Korupsi pengadaan trafo dan penambahan daya listrik RS TC Hilers, Sikka (4 terdakwa – split)

11. Korupsi proyek pembangunan gedung Kantor Camat Buyasari, Lembata (3 terdakwa – split)

12. Korupsi proyek pembangunan Puskesmas Inbate, TTU (3 terdakwa – split)

Baca Juga: Dugaan Kecurangan Lelang Proyek, Pokja ULP NTT Dilaporkan ke Inspektorat Daerah

13. Korupsi kegiatan kompetisi Wali Kota Cup, Kota Kupang (2 terdakwa – split)

14. Korupsi proyek pembangunan Puskesmas Tanggaba, SBD (5 terdakwa – split)

15. Korupsi pengalihan asset tanah Pemda, Mabar (3 terdakwa – split)

16. Korupsi Dana BOS SDI Sulamu, Kabupaten Kupang (1 terdakwa)

17. Korupsi proyek pembangunan rumah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), Kabupaten Kupang (2 terdakwa – split)

Baca Juga: 5 Legenda Sepak Bola Lebih Memilih Messi Ketimbang Ronaldo, 3 Diantaranya Mantan Pemain MU

Hingga saat ini, dari 33 perkara yang didaftarkan tersebut, baru 4 perkara korupsi Dana Desa yang sudah diputus (perkara nomor 1-4 pada tabel di atas). Sementara 29 perkara lainnya masih dalam proses persidangan.***

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini