Kabupaten Ende Masuk Kategori Kurang Baik Pelayanan Satu Pintu, Simak Penjelasan Kadis Satap Kanis Poto

- 22 November 2021, 19:35 WIB
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu kabupaten Ende Kanisius Poto
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu kabupaten Ende Kanisius Poto /Alex Raja S/
 
Warta Sasando- Kabupaten Ende bersama 17 kabupaten lainnya di Nusa Tenggara Timur dan kota Kupang dinilai kurang baik dalam memberikan pelayanan.
 
Penilaian kurang baik dalam pelayanan diberikan oleh Kementerian Investasi/ Kepala Badan Penanaman Modal RI.
 
Terhadap penilaian tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu kabupaten Ende Kanisius Poto membenarkan.
 
 
Ditemui di gedung DPRD Ende,Senin 22 November 2021 ia menyebutkan, masih banyak kekurangan yang dimiliki oleh Dinas yang dipimpinnya.Karena itu Ende dinilai kurang baik.
 
 
Salah satu kriteria penilaian adalah gedung pelayanan publik.Gedung yang ada sekarang belum merupakan representatif dari harapan seperti kriteria yang diinginkan.
 
" Bisa lihat sendiri kondisi bangunan kita.Padahal  ini skor tertinggi penilaian" ujarnya.
 
Diakui, kegiatan setiap hari  belum didukung dengan peralatan kerja .Dia menyebutkan seperti ketersediaan komputer yang belum memadai.
 
 
Selain itu, Sumber Daya Manusia terbatas.Banyak tenaga honor yang bekerja di bidang pelayanan publik dan perijinan satu pintu.
 
" Tiga hal penting itulah yang menjadi skor kurang baik yang diberikan kepada kita" kata Kanis Poto lagi.
 
Berkaitan dengan gedung , harus juga disediakan area untuk laktasi, pojok bermain anak,area untuk ibu menyusui dan untuk para disabilitas.
 
 
" Ini menjadi kekurangan kita.Sementara untuk pelayanan dan perijinan kita bagus" tandas dia lagi.
 
Untuk  persoalan-persoalan tersebut , pihaknya telah mengusulkan anggaran di tahun 2021 untuk melakukan renovasi terhadap gedung yang selama ini dipergunakan untuk pelayanan dan perijinan satu pintu.
 
" Kita siap renovasi, kita sudah anggarkan semoga tahun 2022 bisa terealisir" ujarnya.
 
 
Usulan awal anggaran untuk renovasi sebesar  Rp 300 juta dengan harapan, apa yang menjadi kekurangan  diatas sudah bisa  dipenuhi.
 
" Kita  juga akan buka Plasa dengan teras yang baik, bukan seperti sekarang ini" kata Kanis Poto.
 
Berkaitan dengan Sumber Daya Manusia stafnya akan terus ditingkatkan.Akan diberi kesempatan mengikuti Bimtek, dan ini sudah mulai dilakukan melalui Daring.
 
 
" Kita juga menunggu bantuan dari BPM RI  yang akan membantu perangkat komputer di tahun 2022" sebut Kanis Poto.
 
Dia berkeyakinan,  jika semua terpenuhi maka targetnya pada tahun 2022 kabupaten Ende dalam hal pelayanan terpadu satu pintu dan pelayanan berusaha lebih baik lagi.***

Editor: Alex Raja S


Tags

Terkini

x