Ende dan 17 Kabupaten Kurang Baik Dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Pelayanan Percepatan Berusaha

- 22 November 2021, 14:39 WIB
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu kabupaten Ende Kanisius Poto
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu kabupaten Ende Kanisius Poto /Alex Raja S/

 

Warta Sasando- Kabupaten Ende provinsi Nusa Tenggara Timur dinilai kurang baik dalam memberikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Percepatan Berusaha.
 
Selain itu juga kurang baiknya Pelayanan Terpadu  Satu Pintu juga diberikan kepada 17 kabupaten lainnya dan juga kota Kupang.
 
Surat Keputusan bernomor 139  tahun 2021 tersebut tentang Penetapan Penilaian Kinerja Pencapaian Pelayanan Berusaha Pemerintah Daerah tahun anggaran 2021.
 
 
Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Plt Sekretaris/ Sekretaris utama Ikmal Lukman atas nama Menteri Investasi / Kepala Badan Penanaman Modal Republik Indonesia.
 
Sementara itu ada tiga kabupaten yang  dinilai baik masing-masing kabupaten Belu, kabupaten Manggarai Timur dan kabupaten Sikka.
 
Selain itu juga , berdasarkan penilaian dari Kementerian Investasi/ Kepala Badan Penanaman Modal Republik Indonesia, provinsi Nusa Tenggara Timur juga masuk dalam pelayanan kurang baik. 
 
 
Berdasarkan kriteria penilaian, yang memperoleh kriteria sangat baik nilainya berkisar antara 80 hingga 100. Untuk penilaian baik nilainya antara 60 sampai 79,99  sementara kurang baik berada di bawah atau sama dengan 59,99.
 
Kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang memiliki nilai baik diantaranya kabupaten Belu 69, 338, kabupaten Manggarai Timur 60,503 dan kabupaten Sikka 60,227.
 
Kabupaten Ende sendiri menduduki peringkat 13 tingkat kabupaten yang dinilai kurang baik dengan nilai yang diperoleh 32, 160 dan kota Kupang juga dinilai kurang baik dengan nilai 54,348.
 
 
Beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang kurang baik dalam pelayanan berdasarkan penilaian dari Kementerian Investasi/ Kepala Badan Penanaman Modal Republik Indonesia sesuai urutan nilai yang diperoleh.
 
Kabupaten Ngada 41,767. kabupaten Timor Tengah Utara 40, 353, kabupaten Nagekeo 40,208, kabupaten Sumba Timur 39,813, kabupaten Kupang 38,538, kabupaten Manggarai Barat 36,207, kabupaten Sumba Tengah 35,726 , kabupaten Manggarai 34,140.
 
Menyusul kabupaten Sabu Raijua 34,109, kabupaten Timor Tengah Selatan 34, 028, Kabupaten Flores Timur 32,415, kabupaten Alor 32,209, kabupaten Ende 32, 160, kabupaten Sumba Barat 27,303, kabupaten Malaka 27,164, kabupaten Sumba Barat Daya 20, 912 dan kabupaten Lembata 15,319.
 
Untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur juga mendapat nilai kurang baik yakni 52,667
 
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu kabupaten Ende Kanisius Poto membenarkan bahwa kabupaten Ende kurang baik dalam memberikan pelayanan.
 
Ditemui di gedung DPRD Ende, Senin 22 November 2021 dia berjanji,tahun 2022 mendatang akan lebih baik lagi.***
 
 

Editor: Alex Raja S


Tags

Terkini

x