Warta Sasando- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende bersama Basarnas melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang di Perairan Ipi.
Pencarian pada hari ini Rabu 17 November 2021 dimulai pukul 06.00 WITA akan mengingat kondisi sekarang sudah malam dan gelap di seputaran Perairan Ipi.
Hal ini dikatakan Farida Muda Mite selaku Sekretaris BPBD Ende.
Baca Juga: Warga Kelurahan Tetandara Hilang Saat Mancing di Laut,Ini yang Disampaikan Camat Ende Selatan
Melalui pesan WhatsApp Farida mengatakan,kondisi malam, dan ketiadaan penerangan maka diputuskan pencarian korban akan dilakukan besok pagi,Rabu 17 November 2021 jam 06.00 wita.
" Pencarian akan dilakukan pada Rabu 17 November 2021 . Dan kita akan mulai jam 06.00 wita" kata Ida Mite.
Disebutkan,bersama Badan SAR Nasional , dan pihak terkait lainnya akan segera melakukan pencarian terhadap Muhammad Mansur.
Untuk memperlancar pencarian korban maka dirinya mengirimkan staf guna melakukan koordinasi di lokasi tepatnya di lingkungan Koponggena kelurahan Tetandara , kecamatan Ende Selatan dengan tim Basarnas dan pihak terkait.
" Saya telah mengirimkan staf untuk lakukan koordinasi di sana " kata Ida .
Sebelumnya,kata Ida Muda Mite dirinya mendapatkan informasi dari camat Ende Selatan Gadri Dean dan juga dari Lurah Tetandara melalui telepon terkait dengan hilangnya nelayan tersebut.
" Saya kemudian menugaskan staf saya Arifin untuk lakukan koordinasi dengan Basarnas untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk melakukan pencarian" ujarnya.
Dia menyebutkan, Badan Penanggulangan Bencana kabupaten Ende memiliki perahu karet.Namun sebut dia lagi , kondisi perahu karet tersebut belum ready.Meski demikian tambah Ida, akan menyiapkan personil dalam mendukung pencarian korban.
" BPBD ada perahu karet, namun belum ready, dan belum dilakukan uji coba . Nanti kita lihat apakah bisa digunakan nantinya" ujar Ida Mite.
Disebutkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga akan menyiapkan logistik jika masih dibutuhkan.
" Kami siapkan personil di lapangan.Kalau butuh logistik kami pasti dukung selama logistik itu ada" ujarnya.
Untuk diketahui, Muhamad Mansyur (55) nelayan yang tinggal di RT 02/ RW 01 tepatnya di lingkungan Koponggena hingga kini hilang dan diduga tenggelam di perairan Ipi - Ende .
Warga Jalan IH.Doko Lorong UPBA, Kelurahan Tetandara , Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende ini,diduga hilang dan tenggelam saat memancing di perairan Ipi - Ende .
Korban berangkat memancing menggunakan sampan kecil sekitar pukul 04.00 wita.Namun hingga siang korban tidak kembali maka Idris anaknya pergi mencari ayahnya diseputaran perairan Ipi.
Ketika tiba dilokasi pemancingan perairan Ipi, Idris tidak menemukan ayahnya hanya sampan kosong.Karena itu dia menarik sampan tersebut kepesisir pantai dan memberitahukan kepada warga dan nelayan sekitar.
Pencarian dilakukan namun mengingat kondisi sudah gelap maka para nelayan, kerabat dan keluarga menghentikan pencarian tersebut***