Baca Juga: Misionaris SVD Asal Indonesia di Madagaskar Alami Luka Serius Diserang Bandit
Sebelum melakukan tindakan evakuasi, Tim Jibom melakukan identifikasi awal untuk mengetahui kondisi granat nanas tersebut.
Senin, 13 September 2021 sekira 00.15 WITA, Tim Jibom berhasil mengamankan granat dan membawa benda berbahaya tersebut ke Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Ende.
Selasa, 14 September 2021, media ini berusaha mendatangi Mako Brimob untuk meminta penjelasan dari Danki Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Ende atau Wadanki. Namun Danki dan Wadanki tidak berada di tempat karena sedang menjalankan tugas di luar daerah.
Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana juga belum bisa dikonfirmasi karena sedang ada kegiatan internal yakni waskat dari pihak Polda NTT.
Pantauan di TKP, pembangunan fondasi tembok penyokong sudah dilanjutkan kembali. Suster pemimpin Biara Ursulin Ende enggan berkomentar soal penemuan granat tersebut.***