Network
WARTA SASANDO - Pater Alexander Dhae, SVD, misionaris Katolik asal Indonesia yang berkarya di Madagaskar, mengalami luka serius akibat diserang dua orang bandit.
Misionaris asal Nagekeo, Paroki Wolosambi, Keuskupan Agung Ende yang akrab disapa Pater Alex itu diserang bandit pada Minggu malam, 12 September 2021.
Pater Boris, rekan Pater Alex juga menjadi korban dalam aksi kejahatan para bandit. Selain mengalami luka serius, barang-barang kedua misionaris itu juga dirampas dan dibawa pergi oleh pelaku penyerangan.
Pater Alex mengurai kronologi penyerangan bandit lewat pesan yang ia kirim ke salah rekannya di STFK Ledalero. Berikut petikan cerita Pater Alex.
Kobe azi (malam adik, red), salam sehat ke Ledalero.
Kemarin malam, 12 September 2021, kami berdua Pater Borise Konfrater muda yang baru ditabhiskan tahun lalu diserang bandit. Bandit dua orang menyerang pater Boris di kamarnya. Dia luka di kepala, tangan kiri kanan lalu diikat. Hp dan uangnya dibawa bandit.
Kemudian mereka menyerang saya di kantor disambung kamar. Saya luka di kepala, tangan kanan semua jari terpotong, kecuali jari telunjuk juga kaki kanan. 2 Hp Samsung Galaxi dikabur juga semua uang diambil bandit.
Setelah agak aman situasi, saya keluarkan mobil dari garasi. Saya setir dengan tangan kiri menuju istana uskup untuk minta bantuan seorang teman misionaris untuk bawa kami ke poliklinik untuk perawatan.
Sekarang sudah membaik namun masih teruskan perawatan walaupun masih trauma. Saya tidak bisa kontak keluarga karena tidak punya hp. Tolong teruskan berita sedih ini ke keluarga dan Soverdia Nagekeo untuk mendoakan kami agar kami cepat pulih.
