WARTA SASANDO - Penunjukan SMA 6 Kupang sebagai sekolah model jalur rempah di Provinsi NTT jadi ilham bagi sekolah memanfaatkan potensi jalur rempah untuk dikembangkan secara serius.
"SMA 6 Kupang tengah bersiap-siap untuk melahirkan satu produk berbasis rempah khas Kota Kupang yang erat eksistensinya dengan topografi sekolah yaitu rempah sereh," ujar Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 6 Kupang, Hendrikus Hati pada Senin, 1 Agustus 2022.
Menurut Hendrikus, Sereh adalat salah satu rempah 'Dewa' yang memiliki segudang manfaat dan mengandung zat gizi seperti vitamin A, vitamin C, Vitamin B9 (float) dan mineral.
Baca Juga: Rehab Musala yang Reot Hampir Roboh, Ruben Onsu: Uang Nggak Dibawa Mati
Sereh juga memiliki sifat anti bakterial yang menguntungkan diantaranya, analgesik, anti-inflamasi, antidepresan, antipiretik, antiseptik, antibakteri, antijamur, zat karimatif, diuretik dan insektisida.
Khasiat sereh juga terkenal dalam berbagai produk minuman herbal, aromaterapi termasuk minyak astri.
Saat ini, lanjut Hendrikus, sekolah mengalami kendala karena ketiadaan mesin untuk proses destilasi untuk menghasilkan minyak murni yang bagus.
Baca Juga: 10 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan, dari Menurunkan Kolesterol Hingga Meningkatkan Kesehatan Tulang
"Kita berharap sekolah mendapat dukungan dari pemerintah untuk pengadaan mesin destilasi untuk menghasilkan minyak yang murni," ucapnya.
Ia menambahkan, dengan penunjukan SMA Negeri 6 Kupang sebagai sekolah model jalur rempah, sekolah dapat mempersiapkan siswa yang berdaya saing di dunia wiraswasta.
"Selama ini SMA cenderung mempersiapkan siswa untuk memasuki bangku kuliah tetapi bidang entrepreneurship perlu dikembangkan mengingat tantangan di era digital 4.0 membutuhkan lebih banyak life skills education," ujarnya.
Baca Juga: Erling Haaland Tuai Kritik Usai Manchester City Kalah Lawan Liverpool
Hasil produk yang telah dihasilkan dari rempah sereh diantaranya, serbat sereh dalam bentuk tablet, seduh dan bubuk.
"Produk ini sudah ada hanya masih testimoni. Kita akan buat izin untuk paten. Akhir tahun ini serbat seduh bisa dibuat patennya," ungkapnya.
Pantauan media ini, SMA Negeri 6 Kupang memilki lahan 1800 meter persegi yang ditanami tanaman rempah sebagai program sekolah jalur rempah.
Baca Juga: Dua dari Delapan Pelaku Pencurian Aset Pemda Manggarai Ditangkap Polisi
Lahan ini juga diperuntukkan bagi program pertanian masuk sekolah (Tanimas).***