Network
WARTA SASANDO - Sebuah video yang memperlihatkan seorang yang diduga anggota DPR tengah menonton video porno viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 15 detik yang beredar di media sosial pada Minggu, 10 April 2022 tersebut, terlihat seorang pria dengan setelan jas tengah duduk sambil menyaksikan video tak senonoh.
Pada saat tertangkap kamera, oknum anggota DPR itu tampak sedang berada di tengah-tengah rapat yang membahas soal vaksinasi.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Kadis PUPR Kota Kupang oleh Inspektorat Jadi Pertaruhan Profesionalisme Jaksa
Suara anggota DPR lainnya terdengar jelas sedang melakukan pembahasan soal kurangnya vaksinasi.
“Karena kalau kita lihat dengan laju suntikan yang seperti apa? gitu. Karena ini laju vaksinasinya itu kurang dari 500 ribu. Apa betul Pak?,” tutur perempuan tersebut, dikutip dari akun Instagram @kameraperistiwa, Senin, 11 April 2022.
Sementara pria tersebut tampak asyik memainkan layar ponselnya untuk memperjelas gambar video yang ditontonnya.
Baca Juga: Wawali Minta Pemimpin Agama Dukung Penanganan Covid dan Stunting di Kota Kupang
Gambar adegan syur yang disaksikan oleh oknum anggota DPR itu pun cukup besar dan jelas untuk ditonton dengan ponsel yang dipegangnya.
Belum diketahui siapa sosok yang diduga anggota DPR tersebut dan kapan kejadian itu berlangsung.
Akan tetapi, pria tersebut diduga merupakan anggota komisi IX karena rapat yang diikutinya tengah membahas soal vaksinasi.
Pasalnya, komisi IX merupakan salah satu komisi di DPR dengan lingkup tugas di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.
Baca Juga: Kasus Kadis PUPR Kota Kupang, Pengamat Hukum Minta Kejati NTT Evaluasi OTT
Belakangan, diketahui bahwa terduga anggota DPR tersebut merupakan pria berinisial HM yang bertugas di komisi IX.
Terkait viralnya diduga anggota DPR yang asyik menonton video porno pada saat rapat, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sempat memberikan tanggapan.
Dia mengaku baru mengetahui kasus tersebut melalui media, dan memastikan tindak lanjut terhadap HM akan diserahkan kepada mekanisme yang ada jika memang betul dia anggota DPR.***
