SPS Awards menghadirkan empat kategori, yakni Indonesia Print Media Awards (IPMA), Inhouse Magazine Awards (InMA), Indonesia Student Media Awards (ISPRIMA), dan Indonesia Young Readers Awards (IYRA).
Dari total 581 karya yang dikompetisikan tahun ini, dewan juri menilai ada kemajuan dalam entri karya yang dilombakan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Semalam Tidur Ketindihan? Penyebabnya Bukan Roh Jahat, Simak Penjelasan Medis Berikut
“Peningkatan kualitas dari sisi desain, layout, infografis, kedalaman konten, ketajaman analisa, dan unsur novelty dinilai dapat menggaet pembaca baru,” ujar salah satu juri, Agus Sudibyo yang juga merupakan Ketua Komisi Hubungan Antarlembaga dan Hubungan Luar Negeri Dewan Pers.
Selain Agus, ada juga beberapa juri pakar lain, seperti Ahmad Djauhar (Ketua Komisi Penelitian, Pendataan & Ratifikasi Pers Dewan Pers), Asmono Wikan (CEO PR Indonesia), Danu Kusworo (Redaktur Foto Harian KOMPAS), Ika Sastrosoebroto (CEO Prominent PR), Oscar Matulloh (Pewarta Foto Independen), Mas Sulistyo (Design Director DM ID), dan Nina Mutmainnah (Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI).
Pada Desember 2021, PRMN mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai "Media Daring Berjejaring Pertama yang Mengusung Konsep Ekonomi Kolaboratif".
Baca Juga: Kaget Dengar Kepala Desa Digaji 3 Bulan Sekali, Jokowi: Segera Ubah Aturan
Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Apalagi, selama ini PRMN dikenal sebagai media berjejaring yang sudah memiliki lebih dari 160 network di seluruh di Indonesia.
Sejak dua tahun berdiri, PRMN sudah mencetak ratusan pengusaha media digital dan menciptakan lapangan kerja bagi ribuan content creator di tanah air.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di portal Berita DIY dengan judul "Pikiran-Rakyat.com Jadi General News Online Terbaik dan Raih Gold Winner IPMA di SPS Awards 2022".***