Nasib Sonny Pellokila Tak Menentu, Urgenkah Perubahan Nomenklatur Direksi Bank NTT?

- 8 November 2021, 11:51 WIB
Kantor Pusat Bank NTT di Jalan W.J.Lalamentik, Kota Kupang.
Kantor Pusat Bank NTT di Jalan W.J.Lalamentik, Kota Kupang. /Tommy Aquino/Warta Sasando/

Menurut salah satu sumber, perubahan nomenklatur direksi Bank NTT, bukanlah hal yang urgen. Sebab ada hal yang lebih mendesak saat ini yakni kredit bermasalah.

"Yang urgen saat ini yakni pertumbuhan kredit bermasalah, penagihan tunggakan kredit yang lamban, tingginya kredit hapus buku, dan lain-lain. Tapi ini tidak dibahas," ujar sumber itu saat diwawancara hari ini, Senin 8 November 2021.

Sumber itu juga yakin bahwa perubahan nomeklatur direksi tidak akan terjadi, apabila pesaing Sony Pellokila yang lulus di OJK.

Baca Juga: Oktober 2021 NTT Alami Deflasi 0,13 Persen, Ini 10 Komoditas Penghambat Inflasi

"Bank NTT ini kan diatur sedemikian rupa agar orang-orang dari luar yang masuk untuk kelola. Seolah-olah kader-kader Bank NTT tidak ada yang bagus. Hanya kita bersyukur, strategi ini gagal terus," katanya.

RUPS LB Juga Bahas Kenaikan Penghasilan Komisaris dan Direksi

Sumber lain menyebutkan, RUPS LB Bank NTT pada 18 Oktober lalu tidak hanya membahas soal perkembangan modal inti umum, perubahan modal dasar, perubahan nomenklatur direksi, apresiasi dari kejaksaan, sebagaimana disampaikan Direktur Utama Alex Riwu Kaho kepada wartawan.

RUPS LB, kata sumber itu, juga membahas perpanjangan masa jabatan direksi serta kenaikan penghasilan direksi dan komisaris.

"Pegawai Bank NTT ribuan orang ada kerja setengah mati, tapi mereka seenaknya bahas kenaikan penghasilan dan tantiem (bonus) sebesar 1,5 persen dari laba akhir tahun," ungkap sumber itu.***

Halaman:

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini

x