Besok PDIP NTT Gelar Vaksinasi Covid-19, Tersedia 30.000 Vaksin untuk 22 Daerah

- 27 Oktober 2021, 20:55 WIB
Ketua DPD PDIP NTT, Emi Nomleni saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait pelaksanaan vaksinasi.
Ketua DPD PDIP NTT, Emi Nomleni saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait pelaksanaan vaksinasi. /Tommy Aquino/Warta Sasando/

WARTA SASANDO – Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis 28 Oktober 2021, DPD PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum.

Ketua DPD PDIP NTT, Emelia Julia Nomleni kepada wartawan, Rabu 27 Oktober 2021, mengatakan, total vaksin Sinovac yang disediakan sebanyak 30.000 dosis. Vaksin ini akan disebarkan ke 22 kabupaten/kota di NTT.

“Vaksin ini didapat dari DPP dan Fraksi PDIP di DPR. Jadi kami berterima kasih kepada Ibu Mega melalui Sekjen, juga kepada Pak Herman Hery, Pak Andreas Parera, Pak Charles Honoris dan Pak Ansy Lema. Mereka yang memberikan dukungan kepada kami,” sebut wanita yang akrab disapa Emi Nomleni itu.

Baca Juga: Stroke Bisa Terjadi pada Anak-anak, dr. Ema Surya Pertiwi: Efeknya Kebutaan dan Kematian

Ketua DPRD NTT itu menyebutkan, dari total 30.000 vaksin, 5.000 vaksin sudah didistribusi ke lima daerah. Antara lain, Flores Timur, Sikka, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kota Kupang. Sisa 25.000 vaksin akan didistribusi kemudian ke daerah-daerah.

“Vaksinasi kita lakukan di 22 kabupaten/kota. Dan besok vaksinasi serentak di lima daerah karena vaksin sudah didistribusi, termasuk di Kota Kupang.  Untuk Kota Kupang, DPD dan DPC lakukan secara bersama-sama,” ujarnya.

Setelah pemberian vaksin dosis pertama, lanjut Emi, PDIP NTT akan tetap berusaha melanjutkan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua, sehingga masyarakat tidak dibuat repot saat mencari vaksin lanjutan.  

Baca Juga: Menguak Skandal Pembelian MTN Rp 50 Miliar oleh Bank NTT yang Jadi Temuan BPK

“Kadang kita hanya gelar vaksinasi pertama, tapi yang kedua lepas masyarakat cari sendiri. Ini yang sedang kita koordinasikan. Kalaupun kita tidak menggelar vaksin lanjutan, pasti kita berusaha mengarahkan masyarakat sehingga mereka tidak kebingungan,” kata Emi.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah