Wapres Nyalakan Secara Simbolis Bantuan Listrik bagi Warga Timor Tengah Selatan

- 18 Oktober 2021, 12:17 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin /Foto: Instagram @kyai_marufamin.

WARTA SASANDO - Penyediaan akses listrik merupakan hal yang penting karena listrik merupakan salah satu penyebab utama kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia.

Saat ini, Pemerintah sedang berupaya untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan ekstrem di tujuh provinsi prioritas di Indonesia. Salah satunya adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Usai memimpin rapat percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di NTT, Minggu 17 Oktober 2021, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin juga meninjau showcase dari PLN terkait program penyediaan akses listrik di NTT.

Baca Juga: Menteri Pertanian Sebut Lahan Pertanian di NTT Luas, Pengelolaannya Belum Optimal

Pada kesempatan itu, Wapres didampingi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, menyalakan secara simbolis bantuan pemasangan listrik gratis untuk masyarakat yang berhak di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)

" Saya deengan mengucap bismillahirohmanirrahim,program bantuan pasang baru listrik untuk masyarakat yang berhak di Kabupaten Timor Tengah Selatan saya nyatakan mulai menyala dan bisa dinikmati oleh masyarakat setempat,” ucap Wapres ketika menyalakan bantuan listrik secara simbolis kepada warga desa Nunusunu, Kabupaten Timor Tengah Selatan melalui konferensi video dari halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT, sebagaimana dikutip wartasasando.com dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres), Senin 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Kemiskinan Ekstrem di NTT, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Gubernur dan Lima Bupati

Pada kesempatan itu, Wapres berpesan kepada para penerima bantuan pemasangan listrik gratis untuk mempergunakan listrik secara optimal dan memanfaatkannya dengan baik serta untuk mendukung pendidikan anak.

Sebelumnya General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko melaporkan bahwa pada tahun 2021, desa yang telah dialiri listrik PLN sebanyak 245 dari 278 desa di Kabupaten TTS. Dengan demikian masih ada sekitar 33 desa yang belum dialiri listrik.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino

Sumber: BPMI Setwapres


Tags

Terkini

x