Network
WARTA SASANDO - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyayangkan kondisi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki lahan pertanian sangat luas, namun belum dikelola secara optimal.
Persoalan ini disampaikan Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya pada kegiatan panen perdana jagung melalui program Tanam Jagung Panen Sapi (TJSP) di Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Minggu, 17 Oktober 2021.
Mentan mengatakan, Provinsi NTT sangat potensial dari sektor pertanian. Namun kenyataannya, banyak lahan potensial yang belum dijadikan sebagai lahan pertanian.
Baca Juga: Kemiskinan Ekstrem di NTT, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Gubernur dan Lima Bupati
Menurutnya, apabila semua lahan potensial dimanfaatkan dan dikelola secara optimal, maka petani di provinsi berbasis kepulauan ini menjadi lebih makmur.
"Kenapa petani di Jawa, Sulawesi bisa sejahtera dibandingkan di NTT yang kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah, karena lahan banyak lahan potensial di NTT yang belum dikelola secara baik," tegasnya dikutip wartasasando.com dari Antara.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini menambahkan, petani di NTT bisa kaya seperti petani di Jawa, Bali dan Sulawesi Selatan apabila bisa mengolah lahan pertanian secara optimal dan profesional sehingga hasil pertanian menjadi melimpah.
Dia juga mengingatkan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan berbagai upaya agar harga komoditas pertanian seperti jagung bisa setara dengan harga jagung di daerah lain.
Baca Juga: Juara Piala Thomas 2021, Indonesia Raya Menggema di Ceres Arena
