Warta Sasando- Hujan yang mengguyur kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur dalam sepekan terakhir ini ,membawa bencana.Menghadapi hal tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja terjun langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Bantuan yang dilakukan berupa kerja bakti membersihkan material longsoran baik di jalan dalam kota Ende,di rumah penduduk maupun gedung sekolah.
Begitu pula,Sabtu 19 November 2021, bekerja sama dengan anggota TNI dari Kodim 1602/Ende melakukan pembersihan di Pesantren Al-Ilmu Ndao, kelurahan Kotaraja kecamatan Ende Utara Nusa Tenggara Timur.
Hal ini dikatakan Sekretaris Polisi Pamong Praja kabupaten Ende Eman Taji saat ditemui di ruang kerjanya,Senin 22 November 2021.
Dia menyebutkan, apa yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab moril terhadap warga masyarakat terdampak bencana.
" Bekerja sama dengan TNI dalam hal ini Kodim 1602/ Ende ,kami melakukan pembersihan di pesantren Al-Ilmu Ndao,akibat banjir beberapa pekan terakhir" ujar Eman Taji.
Dia menyebut, material batu dan tanah memasuki hampir semua ruangan.Karena itu sangat menghambat aktivitas di pesantren tersebut.
" Akibat banjir ,tanah ,pasir masuk hingga keruangan.Ketebalan hampir 15 hingga 40 cm" ujar dia.
Selain itu, material sampah, juga menutup akses depan pesantren tersebut.Sehingga bersama anggota TNI yakni Kodim 1602/Ende berkolaborasi membersihkan seluruh area pesantren termasuk ruangab yang ada di pesantren tersebut.
Baca Juga: Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam: Yesus Raja Kebenaran, Dengarkan Dia!
" Sekali lagi ini merupakan bentuk tanggung jawab moril kami terhadap persoalan masyarakat yang terdampak bencana"ujarnya lagi.
Kolaborasi bersama dengan TNI sebut Eman, mengingat di lokasi tersebut kondisinya sangat parah.
" Material pasir dan tanah sangat banyak didalam gedung.Kita butuh kerjasama dalam melakukan pembersihan" ujarnya lagi.
Hingga ,Senin 22 November 2021 Satuan Polisi Pamong Praja terus melakukan bakti di lokasi yang sama.
Banyaknya material pasir dan tanah yang masuk di ruangan ,anggota satuan Polisi Pamong Praja berjibaku membersihkan lokasi tersebut.
Terpisah, Komandan Kodim 1602/ Ende Letkol Inf Nelson Paido Makmur melalui Pasi Ops Kodim 1602/Ende Kapten Yulius Subnafeu mengatakan, apa yang dilakukan bersama Satpol PP merupakan bentuk rasa tanggung jawab.
" Ini adalah bentuk rasa tanggung jawab moril kami.Bersama Satpol-PP bantu Pesantren ini" ujar Yulius.
Dijelaskan, selain di Pesantren anggota TNI juga telah melakukan pembersihan di beberapa titik di kota Ende.
Hujan yang mengguyur kota Ende Nusa Tenggara Timur dalam satu pekan terakhir, membuat ratusan rumah warga terendam banjir.Selain itu , terjadi runtuhan diwilayah barat kota Ende.***