Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui, Antibodi dalam ASI Lindungi Bayi dari Infeksi

25 Oktober 2021, 08:35 WIB
Ilustrasi seorang ibu yang sedang menyusui, Kamis, 14 Oktober 2021. /Pixabay/Gdakaska./

WARTA SASANDO - Sebuah studi membuktikan bahwa ASI dari ibu yang telah menerima vaksin Covid-19 mengandung antibodi. Antibodi dalam ASI sangat bagus untuk melindungi bayi yang menyusui dari infeksi.

Studi yang dilakukan peneliti dari Universitas Florida ini membawa pengaruh positif terhadap tingkat vaksinasi untuk wanita hamil dan ibu menyusui.

Sebab, meski vaksin Covid-19 dianggap sudah aman, namun masih banyak yang ragu-ragu, termasuk kelompok wanita hamil dan ibu menyusui.

Baca Juga: Viral Upacara Cabut Golok, Prosesi Pedang Pora ala Pernikahan Hansip

“Banyak ibu, ibu hamil, takut untuk divaksinasi. Mereka ingin melakukan yang terbaik untuk bayi mereka,” kata Dr Josef Neu, profesor di Departemen Pediatri dan Neonatologi Fakultas Kedokteran Universitas Florida.

Menurutnya, studi ini berangkat dari keingintahuan penelit apakah antibodi dalam ASI ibu yang sudah divaksin dapat memberikan manfaat bagi bayi.

Penulis studi senior, Dr Joseph Larkin III mengatakan, karena bayi dilahirkan tanpa sistem kekebalan yang berkembang sepenuhnya dan terlalu muda untuk divaksinasi, mereka lebih rentan terhadap penyakit. Tetapi ASI dapat membantu memperkuat kekebalan terhadap infeksi.

Baca Juga: BKN Rilis Jadwal Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021 dan Seleksi Kompetensi PPPK

“Susu adalah zat yang dinamis. Jadi, dengan kata lain, apa yang bayi dan ibunya (paparkan) di lingkungan, ada perubahan dalam susu yang sesuai dengan kondisi lingkungan ini, dan ini kemudian secara khusus dapat membantu bayi," katanya.

Dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, Senin 25 Oktober 2021, studi ini menganalisis ASI dari 21 ibu menyusui yang bekerja di bidang perawatan kesehatan.

Peserta terdaftar dalam penelitian mulai Desember 2020, ketika vaksin Pfizer dan Moderna tersedia bagi petugas kesehatan, dan berlangsung hingga Maret.

Baca Juga: Dramatis, Fabio Quartararo Juara Dunia MotoGP 2021

Darah ibu dan ASI diuji pada tiga interval untuk antibodi sebelum vaksinasi, setelah dosis vaksin pertama, dan setelah dosis kedua.

Para ilmuwan menemukan bahwa dalam ASI, ada peningkatan 100 kali lipat dalam antibodi imunoglobulin A, yang memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan dan melawan infeksi, setelah dosis kedua.

Studi ini menemukan bahwa peserta penelitian yang menerima vaksin Pfizer memiliki lebih banyak antibodi dalam ASI mereka bila dibandingkan dengan mereka yang menerima vaksin Moderna, tetapi mencatat bahwa penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Baca Juga: Anjing Dipukul hingga Mati Demi Wisata Halal di Aceh, Aktivis NU: Halal Kok Pakai Cara Haram

Para peneliti mengakui penelitian mereka tidak menentukan apakah dan sejauh mana antibodi yang ditemukan dalam ASI secara efektif melindungi bayi dari Covid-19.

Tetapi para ilmuwan mengatakan bahwa ini adalah area penelitian yang mereka jelajahi secara aktif.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat Independent

Tags

Terkini

Terpopuler