Network
Warta Sasando- Sebanyak 160 Kafilah di kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an ( MTQ) .Pelaksanaan pembukaan dilaksanakan,Minggu 13 Maret 2022 malam , dan dibuka secara resmi oleh Bupati Ende Djafar Achmad melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Derson Duka.
Pelaksanaan kegiatan bertempat di halaman depan Masjid Agung Nurul Hidayah Ende jalan Masjid Agung.Hadir di kesempatan tersebut, selain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Derson Duka atas nama Bupati yang membuka kegiatan tersebut, juga Ketua DPRD Ende Fransiskus Taso, Unsur Forkompinda, Kepala Kementrian Agama kabupaten Ende, Wakil ketua MUI, serta Organisasi Islam lainnya.
Seperti yang dilaporkan oleh Ketua Pelaksana MTQ kabupaten Ende H.Abdul Longgi, menyebutkan dari 21 kecamatan yang ada di kabupaten Ende yang berpartisipasi dalam mengikuti ajang MTQ ini sebanyak 12 kecamatan.
Baca Juga: Lepas Dari PDI Perjuangan Alexander Sidi Pimpin DPC Partai Kebangkitan Nusantara Kabupaten Ende
Dirinya menyebutkan, kecamatan yang mengirim utusan masing-masing, kecamatan Ende Selatan 13 peserta ,Ende Tengah 8 peserta, Ende Timur 10 peserta , Ende Utara 10 peserta.
Selain itu kecamatan Ndori 5 peserta, Pulau Ende 14 peserta, Ende 7 peserta, Nangapanda 16 peserta, Wolowaru 5 peserta, Maurole 5 peserta ,Ndona 7 peserta dan kecamatan Wewaria sebanyak 5 peserta.
" Sehingga total 160 orang termasuk official dan tim pendamping lainnya" kata Abdullah Longgi yang juga adalah Kepala Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah kabupaten Ende.
Baca Juga: Dua Afiliator Trader EA Copet Dilaporkan ke Bareskrim, Rugikan Korban Hingga Puluhan Miliar
Menurut ketua Panitia, Abdullah Longgi, tujuan dilaksanakannya MTQ tingkat kabupaten Ende adalah untuk memupuk kecintaan umat khususnya generasi muda terhadap Al-Qur'an, sehingga timbul tekad yang kuat untuk membaca, memahami isi dan kandungan Al-Qur'an.
" Selain itu juga untuk membangun silahturahmi guna memperkuat persaudaraan antara umat muslim di tengah masyarakat dan juga untuk mengirim peserta yang terbaik untuk MTQ ditingkat provinsi" kata Longgi.
Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an kabupaten Ende H.Abdul Gefar menyebutkan, ada tiga cabang yang diperlombakan dalam MTQ ke- 29 tahun 2022 ini yakni , lomba Tilawal atau seni membaca Al-Qur'an,lomba menghafal Al-Qur'an atau Hafidz dan lomba Khath atau Kaligrafi Al-Qur'an.
" Sebenarnya ada beberapa jenis lainnya yang akan diperlombakan namun karena masih dalam masa pandemi apalagi ada yang berpeluang mengumpulkan massa maka kita tiadakan" ujarnya.
Lebih jauh ia mengatakan, setelah mendapatkan yang terbaik dari hasil lomba , pihaknya akan melakukan pembinaan kepada yang menjadi juara dan runner-up untuk pelaksanaan perlombaan berikut ketingkat provinsi.
" Mereka akan kita karantina selama 24 hari untuk pembinaan.Kita mau nantinya mereka bisa menjadi juara seperti waktu - waktu sebelumnya di tingkat provinsi dimana kabupaten Ende meraih juara umum " kata Abdul Gefar.
Baca Juga: Merasa Dibohongi Oleh Bupati, Puluhan Ibu Dari Kelurahan Roworena Barat Mengadu Ke DPRD Ende
Sementara itu Bupati Ende Djafar Achmad dalam sambutannya yang dibacakan oleh asisten Ekonomi dan Pembangunan Derson Duka menyampaikan terimakasih kepada panitia dan para peserta.Dia berharap kegiatan MTQ tidak saja dimaknai sebagai ajang lomba namun untuk lebih mendalami makna ayat suci Al-Qur'an khususnya bagi generasi muda.
" Hanya dengan begitu, bisa membantu kita dalam pengembangan Tilawatil, hafalan dan pendalaman dan shiar untuk perkembangan Al-Qur'an.
Dia menyebutkan, kegiatan MTQ hanya menjadi sia - sia dan percuma jika tidak tinggalkan bekas bagi umat terutama dalam upaya lebih mencintai Al-Qur'an.
" Karena keterlibatan semua komponen umat dan Pemerintah itu perlu agar kegiatan MTQ memberi pengaruh positif yang nyata dirasakan dan terukur untuk masyarakat kedepannya" ujar Djafar Achmad.
Dikesempatan ini ,bupati Ende juga menyampaikan terimakasih karena telah menjaga toleransi di bumi Kelimutu ini.Situasi kerukunan yang ada selama ini diharapkan terus dijaga.
" Ditengah informasi baik media cetak, elektronik maupun media sosial yang memberitakan SARA, semoga kita tidak terpengaruh dan terus menjaga toleransi" pintanya.
Kepada dewan Hakim dia meminta untuk bekerja secara objektif,dan hargai kepercayaan yang telah diberikan sehingga nantinya bisa menghasilkan Qori dan Qoriah terbaik yang nantinya akan mewakili Ende keajang tingkat provinsi.
" Untuk peserta berilah yang terbaik sehingga bisa menjadi pemenang" pungkasnya.
MTQ tingkat kabupaten Ende tahun 2022 sejatinya pelaksanaannya berlangsung di kecamatan Nangapanda namun dengan berbagai alasan akhirnya dipindahkan ke kecamatan Ende Tengah.Dan pelaksanaan akan berlangsung hingga 17 Maret 2022.***
