Anggota DPRD Beda Pendapat Tentang Kebijakannya Kenaikan Tarif Masuk TN Komodo

- 6 Juli 2022, 11:48 WIB
Anggota DPRD NTT Beda Pendapat Tentang Tiket Harga Tiket Masuk TN Komodo
Anggota DPRD NTT Beda Pendapat Tentang Tiket Harga Tiket Masuk TN Komodo /Patrick/

Ia juga mengakui bahwa Komisi II telah mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah melalui Dinas Pariwisata saat rapat dengar pendapat bersama.

Rekomendasi tersebut yakni, mengulur waktu pelaksanaan yang sedianya dilakukan pada 1 Agustus diundur ke awal tahun 2023 di bulan Januari.

Baca Juga: Tekat Eksam Sodak Jadikan Kantor Pertanahan Kota Kupang Sebagai Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Rekomendasi lainnya adalah menutup total wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) jika konsepnya adalah konservasi.

Sementara itu, dukungan juga terhadap kenaikan biaya masuk ke TNK Komodo sebesar Rp.3.750.000 per orang mendapat dukungan dari anggota DPRD NTT, Fredy Mui.

Menurut anggota DPRD dari Fraksi Nasdem ini, kenaikan biaya tiket masuk di Pulau Komodo harus dilihat sebagai upaya dari pemerintah untuk menjaga keberlangsungan hidup buaya darat (Komodo).

Baca Juga: Gunakan Senjata Modern Bantuan Amerika, Presiden Ukraina Bersumpah Rebut Kembali Daerah Jajahan Rusia

Oleh karena itu, konsep penanganan di TNK khususnya di Pulau Komodo tidak terbatas hanya sebagai destinasi wisata namun harus dilihat sebagai tempat penangkaran atau konservasi untuk komodo itu sendiri.

"Sesungguhnya dengan menaikan biaya tiket masuk di Pulau Komodo adalah untuk membatasi jumlah pengunjung untuk menjaga keberlangsungan hidup Komodo," ungkap Fredy.

Kebijakan pemerintah ini, kata Fredy, juga dimaksudkan untuk tetap menjaga sifat keaslian dari binatang purba Komodo, seperti sifat predatornya dalam memburu mangsa.

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x