TBRC Survei Peluang Tokoh Parpol Jadi Presiden: Ketum Golkar Teratas, Disusul Prabowo

- 23 Maret 2022, 11:39 WIB
Menko Perekonomian sekaligus Ketua DPP Pusat Golkar, Airlangga Hartarto, dalam acara pelantikan pengurus DPP Pengajian Al-Hidayah masa bakti 2020-2025, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu malam 23 Februari 2022.
Menko Perekonomian sekaligus Ketua DPP Pusat Golkar, Airlangga Hartarto, dalam acara pelantikan pengurus DPP Pengajian Al-Hidayah masa bakti 2020-2025, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu malam 23 Februari 2022. /

WARTA SASANDO - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menduduki posisi teratas berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Timur Barat Research Center (TBRC).

TBRC menyurvei persepsi masyarakat terhadap tokoh partai politik yang berpotensi menggantikan Presiden Joko Widodo di Pemilu 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Airlangga Hartarto yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bahkan unggul dari delapan nama ketua umum parpol yang memiliki kursi di parlemen Senayan.

Direktur Eksekutif TBRC Yohanes Romeo menuturkan, sebanyak 2.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia menyebutkan nama Airlangga untuk dipilih sebagai calon presiden 2024.

Baca Juga: Korban Investasi Robot Trading Fahrenheit Tergiur Slogan 4D: Duduk, Diam, Dapat Duit

Menurut Yohanes, hal ini wajar karena masyarakat memahami aturan syarat ambang batas pencalonan presiden hanya partai politik yang memenuhi minimal 20 persen yang kemudian bisa mengajukan calon presiden.

“Ketua Umum Partai Golkar paling banyak dipilih, yaitu dipilih sebanyak 29,8 persen. Kemudian di urutan kedua ada Ketum Gerindra Prabowo Subianto dipilih sebanyak 22,8 persen,” tutur Yohanes dalam rilis surveinya, Selasa 22 Maret 2022 sebagaimana dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Yohanes menambahkan, di bawah nama Prabowo, muncul nama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan 10,1 persen. Disusul Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (4,6 persen) dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (4,4 persen).

Baca Juga: 10.000 Tentaranya Dikabarkan Tewas di Ukraina, Rusia Bereaksi Luruskan Data

Nama Airlangga juga muncul sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi pada dua simulasi yang dilakukan pada survei TBRC. Yakni, melalui simulasi pertanyaan spontan dan pertanyaan tertutup.

Pada simulasi pertanyaan spontan, Airlangga dipilih 13,7 persen responden. Di urutan kedua, muncul nama Prabowo yang dipilih 13,6 persen, disusul nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 7,8 persen.

Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 17 nama, Airlangga Hartarto mendapatkan dukungan terbanyak 20,2 persen. Di urutan kedua ditempati Prabowo Subianto mendapat dukungan terbanyak 14,6 persen, disusul Ganjar Prabowo 9,8 persen, Andika Perkasa 6,40 persen.

Yohanes mengatakan, tingginya tingkat keterpilihan Airlangga berkorelasi dengan posisinya sebagai Menko Perekonomian dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi–Ma’ruf saat ini.

Baca Juga: Wujudkan Masyarakat Inklusif, Kemendagri Resmikan Program Adminduk bagi Penyandang Disabilitas

“Khususnya yang berkaitan dengan perekonomian, masyarakat menunjukan indikator tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi hingga 81,2 persen untuk masalah perekonomian,” ujar Yohanes.

Selain itu, tingginya elektabilitas Airlangga dari semua nama potensial capres juga diikuti meroketnya elektabilitas Partai Golkar.

Pada simulasi pertanyaan spontanitas, Partai Golkar dipilih sebanyak 13,8 persen responden. Posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan 11,6 persen. PDIP yang menjadi partai pemenang Pemilu 2019 harus merosot di urutan ketiga dengan 11,4 persen.

Baca Juga: Bocah di Bekasi Makan Kertas dan Sandal, Marah Ketika Ibunya Melarang

Golkar juga menempati urutan teratas pada pertanyaan yang disajikan dalam daftar kuesioner parpol pilihan jika pemilu digelar saat survei. Golkar meraih persentase 17,4 persen disusul Gerindra 14,9 persen, dan PDIP 14,7 persen.

Yohanes mengaku survei ini digelar pada 2 hingga 17 Maret 2022. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan memiliki margin of error -/+ 2,1 persen.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x