Network
WARTA SASANDO - Polda Metro Jaya mengungkap fakta mengejutkan terkait modus yang digunakan tersangka investasi robot trading Fahrenheit untuk membuat para member tertarik mengikuti investasi bodong tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis dalam konferensi pers, Selasa, 22 Maret 2022 mengatakan, para pelaku investasi bodong tersebut memiliki slogan yang dikenal dengan sebutan D4.
"Para pelaku menjelaskan kepada member bahwa robot trading Fahrenheit ini memiliki slogan D4. Apa itu? Duduk, diam, dapat duit," kata Auliansyah Lubis dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, Rabu 23 maret 2022.
Baca Juga: 10.000 Tentaranya Dikabarkan Tewas di Ukraina, Rusia Bereaksi Luruskan Data
Para pelaku, kata Auliansyah Lubis, terlebih dulu mengajak masyarakat untuk menginvestasikan dana trading Fahrenheit.
Investasi tersebut dilakukan dengan menggunakan jasa robot yang dikelola FFP Akademi Pro oleh HS.
"Kemudian, para member menginvestasikan dananya melalui akun trading dengan cara mentransfer ke rekening miliki tersangka D," tutur Auliansyah Lubis.
Dalam kasus ini, para member diwajibkan untuk membeli robot dengan harga 1 persen dari total dana yang diinvestasikan.
Mereka pun diyakinkan melalui slogan D4, sehingga masyarakat banyak yang yakin untuk berinvestasi.
