Lanjut Linus, pembangunan Taman Edukasi Rempah menjadi bukti bahwa pemerintah dan Laskar Rempah NTT sangat konsisten dalam mendukung Jalur Rempah untuk ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya Dunia.
"Kami sangat mendukung Jalur Rempah sebagai warisan budaya Dunia. Ini merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang perlu pengakuan dunia, " tandasnya.
Baca Juga: Rehab Musala yang Reot Hampir Roboh, Ruben Onsu: Uang Nggak Dibawa Mati
Menurut Linus Lusi, bicara Jalur Rempah sangat kaitan erat dengan kehidupan masyarakat NTT. Seperti mandi, makan, dan pakai.
Ia meminta siswa-siswi harus mendukung pembangunan edukasi Rempah melalui kegiatan penanaman rempah-rempah di rumah masing-masing.
"Silahkan tanam rempah-rempah maka di rumah masing-masing, karena bisa jual hasilnya dan bisa biayai uang sekolahnya, "ujarnya.
Baca Juga: 10 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan, dari Menurunkan Kolesterol Hingga Meningkatkan Kesehatan Tulang
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 6 Kupang, Hendrikus Hati mengucapkan terimakasih kepada Laskar Rempah NTT yang telah memilih SMA Negeri 6 Kupang sebagai lokasi pembangunan Taman Edukasi Rempah.
Lanjut Hendrik, kehadiran Taman Edukasi Rempah memberikan branding baru bagi SMA Negeri 6 Kupang.