Network
Warta Sasando- Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 Pemerintah kabupaten Ende provinsi Nusa Tenggara Timur terus melakukan persiapan yang sangat serius, apalagi dengan adanya rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo.
Selain persiapan terkait dengan upacara , juga persiapan sarana kesehatan untuk orang nomor satu tersebut jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Salah satunya adalah mendirikan ICU Mini yang berlokasi di kantor camat Ende Utara tepatnya bagian timur lapangan Pancasila.
Baca Juga: Wakil Bupati Ende Bersama Sekda Tinjau Persiapan Lokasi Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Ende dr Aries Dwi Lestari ditemui,Jumad 6 Mei 2022 di kantor camat Ende Utara mengatakan, selain membangun ICU Mini , Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan juga menyiapkan IGD di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
" Rekomendasi Badan Pembina Idiologi Pancasila ( BPIP) untuk siapkan ICU Mini dan IGD.Karena itu kita pilih Kantor Camat dan aula kantor Dinas P d K karena letaknya sangat dekat dengan lokasi upacara" ujar Aries.
Dikatakan, untuk ICU Mini, akan disiapkan dua ruangan, dimana satu untuk RI 1 yakni menggunakan ruang kerja camat dan satunya lagi ruangan Sekretaris camat untuk RI 2. Kesiapan sarana dan prasarana,sebut dia telah dilakukan koordinasi dengan staf kesehatan dari Kepresidenan.
" Kita sudah siap, sebelumnya kita kekurangan tenaga anastesi namun sekarang sudah ada.Ada satu dokter anastesi dari Aceh yang siap bekerja di Ende" ujar Aries.
Sementara IGD jelas dia, diperuntukkan bagi anggota pasukan baik TNI maupun Polri serta para pelajar yang mengikuti upacara di Lapangan Pancasila.
Lanjut mantan direktur RSUD Ende ini, untuk tenaga medis sudah sangat siap dimana nantinya akan menempatkan setidaknya 75 tenaga medis.
Dia merincikan, untuk P3K disiapkan sebanyak 25 orang sementara untuk di ICU Mini dan IGD akan disiapkan setidaknya 50 orang.Sementara Ambulans juga disiapkan sebanyak 5 unit dimana dua disiapkan di ICU dan tiga di IGD.
Lanjut Aries , dirinya berharap segera dilakukan pembenahan di kantor camat sehingga pihaknya segera memasang peralatan medis yang nantinya akan dilakukan saat simulasi penanganan.
" Simulasi penanganan medis akan dilakukan tanggal 12 Mei ,karena itu kami harap agar sudah rampung pembenahan kantor camat ini sehingga kami bisa pasang peralatan medis" pintanya.
Dia juga menjelaskan, kepada para peserta upacara setidaknya selama 6 kali melakukan latihan enam kali juga akan diambil Swab antigen dan satu kali akan dilakukan PCR.
" Peserta upacara sebanyak 600 orang yang terdiri dari TNI, Polri dan utusan para pelajar setiap kali latihan yakni sebanyak enam kali akan diambil Swab antigen,dan satu kali PCR pada hari ketujuh latihan" sebut Aries yang juga Spesialis Penyakit Dalam ini.
Swab antigen nantinya akan diambil oleh petugas dari Puskesmas dan PCR oleh tenaga medis dari RSUD Ende karena sudah melalui uji tekhnis untuk PCR.
Dirinya berharap, apa yang menjadi rekomendasi BPIP bisa terpenuhi semuanya, dan nantinya dalam pelaksanaan simulasi penanganan dan pada hari H bisa berjalan baik.***
