Baca Juga: Larangan Ekspor CPO oleh Jokowi Mulai Terasa di Korea Selatan
"Kami menemukan lebih banyak fosil dipterokarpa daripada kelompok tumbuhan lainnya," ujarnya menambahkan.
Di Kalimantan, kata Peter, merupakan rumah bagi hampir 270 spesies Dipterocarpa. Hal ini menunjukan bahwa Kalimantan memiliki lebih dari setengah spesies global.
Dalam laporan itu, peneliti juga menginformasikan bahwa Dipterocarpa adalah salah satu pohon tropis tertinggi di dunia. Bahkan, dipterokarpa mampu memiliki ketinggian sampai 100 meter.
Baca Juga: Ini Lima Pemain Liverpool yang Tampil Bagus saat Mengalahkan Villarreal
Namun begitu, fosil batuan daun dipterocarpa sulit ditemukan karena banyak tertutup hal-hal di dalam hutan.
Untuk itu, tim memilih fosil serbuk sari yang ditemukan dengan mudah karena bersifat meluruh begitu cepat.
Lewat fosil serbuk sari, peneliti masih meragukan gambaran keseluruhan dari studi itu, menyebut ini bisa menghasilkan hipotesis bias.
Baca Juga: Cetak Gol Saat Manchester United Bantai Brentford, Ini Rekor Baru Cristiano Ronaldo
Pada akhirnya, studi baru itu menggabungkan serbuk sari dan fosil daun untuk identifikasi dunia purba bakau dan rawa-rawa.
Wilf menyebut tim peneliti benar-benar harus melihat seperti apa lingkungan jutaan tahun lalu itu.