Network
Warta Sasando- Untuk mengamankan perayaan Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 2022 sebanyak 226 personil gabungan akan diturunkan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kabupaten Ende .
Demikian di sampaikan oleh Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana saat ditemui usai Gelar Pasukan Operasi Lilin Ranaka 2021 bertempat di Mapolres Ende,Kamis 23 Desember 2021.
Dia menyebutkan, tim gabungan yang diturunkan meliputi TNI, Polisi, Satpol-PP,Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya di Jajaran Wilayah Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama , Bupati Ende Merasa Kecewa Insiden Matinya Mikropon
" Kita siap untuk amankan Nataru.Setidaknya 226 personil gabungan yang akan kita terjun untuk melakukan pengamanan" ujar Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana.
Dia menambahkan, setidaknya ada dua pos pengamanan namun lebih banyak melakukan patroli mobile tidak bertumpu pada titik-titik tertentu.
Dijelaskan, pihaknya akan menertibkan mariam, mercon maupun kembang api sekiranya mengganggu kenyamanan orang beribadah.
" Harapan kami para orang tua bisa menertibkan anak-anak mereka untuk tidak bermain meriam kaleng yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah" ujarnya.
Sementara itu, dalam rangka apel gelar pasukan operasi lilin Turangga 2021, Bupati Ende Djafar Achmad memimpin secara langsung gelar pasukan tersebut.
Dikesempatan ini, Bupati Ende Djafar Achmad membaca sambutan Kapolri Jendral Polisi Listio Sigit Prabowo.
Disebutkan , apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan terakhir terhadap kesiapan personil pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, baik personil maupun sarana perasarana Polri dan TNI maupun instansi terkait.
Perayaan Natal dan Tahun Baru sebut dia, biasanya dirayakan secara universal dan akan berpotensi menimbulkan penumpukan massa di tempat wisata dan berpotensi gangguan Kamtibmas dan Kamsertibsarlantas.
"Pengamanan harus dilakukan secara prefentif dan humanis dengan penegakan hukum secara tegas dan profesional dengan meningakatkan penanganan prokes yang baik" ujarnya.
Dalam operasi kali ini Polri sebyt dia, menyiapkan 83.917 personil Polri, 15.842 personil TNI, serta 55.806 personil instansi terkait lainnya, untuk melaksanakan pengamanan pada 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, pelabuhan, bandara.
Dia berharap agar pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan sehingga membuat kita cenderung under etimate terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi dimasa pandemi covid-19.
Disebutkan, ada beberapa potensi kerawanan dan prediksi gangguan kamtibmas yakni ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, pesta narkoba dan pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi ktiminal, curat, curas, curanmor, aksi tawuran, balapan liar dan ancaman bencana alam serta tanah longsor.
Karena itu ia memberikan penekanan untuk dipedomani dengan menyiapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadat kepada Tuhan yang maha Esa.
Selain itu melakukan deteksi dini dengan memetahkan dinamika dan fenomena yang berkembang sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat.
"Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi tehadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2021 dan Tahun Baru 2022" ujarnya.
Sementara itu dalam upaya pengamanan harus dilakukan profesional dan humanis dan berikan pelayanan terbaik lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai serta lakukan penugasan anggota dengan body sistem.
"Laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun komunis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas" ujarnya .
Dirinya juga berharap agar mantapkan kerjasama sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi.Dab juga tetaplah menjadi teladan bagi keluarga rekan dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran covid-19 yaitu mencuci tangan memakai masker menjaga jarak serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih.***
