Network
Warta Sasando- Bupati Ende Djafar Achmad saat melantik 9 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama mengatakan, rasa kecewanya akibat matinya mikropon beberapa kali saat pelantikan tersebut.
Dia menyebutkan, dirinya merasa sulit membuat putusan.Dari tiga nama yang disodorkan oleh Panitia seleksi.Karena itu, insiden matinya mikropon membuat dia harus memperingatkan bagian protokol untuk lebih serius mengurus pelantikan tersebut.
" Saya merasa kecewa.Untuk menentukan pejabat eselon II ini saya harus berpikir sungguh- sungguh.Sulit untuk mencapai keputusan.Saya lalu dihadapkan dengan situasi seperti ini"kata Djafar Achmad dengan nada kecewa.
Dia berharap, kondisi yang terjadi tidak terulang apalagi dalam situasi resmi seperti pelantikan pejabat pimpinan Pratama di Pemerintah kabupaten Ende.
Bupati Ende Djafar Achmad,Kamis 23 Desember 2021 bertempat di ruang Garuda lantai 2 kantor Bupati Ende melantik 9 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dimana 6 pejabat lainnya dilantik untuk mengisi jabatan yang kosong dan tiga lainnya dilakukan mutasi.
Dalam sambutannya Djafar Achmad mengatakan, pelantikan kali ini sangat penting dikaitkan dengan perjalanan karir seseorang.Karena itu dia mengingatkan, untuk terus berkomitmen , bekerja secara sungguh karena ini adalah sebuah amanah dan kepercayaan.
" Komitmen untuk bekerja menjalankan amanah dan kepercayaan yang diberikan.Hal itu perlu ada dalam hati" ujarnya.
Dirinya juga berharap pentingnya integritas diri, kejujuran dan inovasi serta membangun persahabatan sehingga yang dikerjakan dapat menuai hasil positif.
" Bangun inovasi,kerja cepat ,kerja cerdas libatkan staf atau bawahan, jangan bekerja sendiri.Komunikasi harus terus dibangun baik kepada atasan maupun dengan para staf" pesan Bupati Ende Djafar Achmad.
Untuk diketahui, Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik masing-masing,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende dr. Aries Dwi Lestari,yang sebelumnya Direktris RSUD Ende ,Kepala Sat Pol PP Eman Taji yang sebelumnya Sekretaris Sat Pol PP, Kadis Perumahan Rakyat Kewasan Pemukiman dan Pertanahan Herman Yoseph F. Teku yang sebelumnya camat Ende Tengah.
Selain itu, Kepala Pelaksana BPBD Maria Yasinta Wonga Sare, sebelumnya kepala Bidang Pengairan pada Dinas PUPR kabupaten Ende, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Oktafianus Rua Putra yang sebelum Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda Ende.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustkaan dan Kearsipan Mohamad Sahab HS yang sebelumnya Kepala Bagian Hukum Setda Ende.
Sementara tiga pejabat lainnya yang turut dilantik yang dimutasi atau pergeseran adalah Fransiako Versailles menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia yang sebelumnya staf ahli Bupati Ende, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Ende Valentinus Setyawan yang sebelumnya Kaban BKPSDM serta Stefanus Sogha sebelumnya Sekretaris DPRD Ende dilantik Menjadi Staf Ahli Bupati.***
