Network
WARTA SASANDO - Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar hari ini, Jumat 15 Oktober 2021 di Aula Aston Hotel Kupang, baru selesai malam tadi.
Salah satu agenda Musda yakni pemilihan calon Ketua DPD Demokrat NTT untuk diteruskan ke DPP. Syaratnya, calon ketua harus mendapat dukungan minimal 20 persen.
Dari total 23 pemilik suara (22 DPC ditambah 1 DPD), Jeriko memperoleh 12 suara, terdiri dari 11 DPC dan 1 DPD. Sedangkan Leo Lelo mendapat dukungan dari 11 DPC.
Baca Juga: Tiga Ranperda Usul Inisiatif Pemkot Kupang Disetujui Jadi Perda
11 DPC yang mendukung Jeriko, antara lain Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Alor, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur dan Sumba Tengah.
Sementara Leo Lelo didukung DPC Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya (SBD).
Selanjutnya, dua nama ini akan diteruskan ke DPP untuk fit and proper test.
"Kita tinggal tunggu tahapan selanjutnya yakni fit and proper test di DP. Untuk waktu fit and proper test akan ditentukan secepatnya oleh DPP," sebut Ketua Badan BPOKK DPP PD, H. Herman Khaeron.
Baca Juga: Mentahkan Gugatan Kader Pro KLB, Demokrat Serahkan Bukti ke Kemenkumham
Pantauan wartasasando.com, Musda IV Partai Demokrat NTT dibuka oleh Sekjen PD, H. Teuku Riefqi Harsa secara virtual.
Pembukaan Musda juga dihadiri secara oleh Ketua Badan BPOKK DPP PD, Herman Khaeron, Wakil Ketua PD, Beny Kabur Harman, anggota DPR RI, Anita Gah, dan kader Demokrat lainnya.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan arahan secara virtual, mengatakan, Musda diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan soliditas dan kesatuan dalam visi misi serta pikiran untuk mewujudkan cita-cita besar lima tahun mendatang, terkhusus dalam menghadapi Pemilu 2024.
AHY juga mengapresiasi Ketua DPD Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore serta jajaran pengurus periode 2016-2021 yang telah mengemban amanat selama lima tahun terakhir ini.
Baca Juga: Program Kota Masa Depan, Inovasi Cerdas Grab, Emtek dan Bukalapak Percepat Digitalisasi UMKM
"Para ketua DPC yang hadir tentu akan menggunakan hak suaranya. Gunakan dengan baik secara bermartabat dan demokratis," ujarnya.
AHY juga mengingatkan seluruh kader Demokrat agar setiap perbedaan dalam Musda tidak sampai merusak persaudaraan.
"Siapapun yang nantinya akan terpilih, kita tahu beliau adalah kader terbaik Partai Demokrat yang ada di NTT. Oleh karena itu, mari kita saling menghargai, menghormati dan saling melengkapi, karena kita adalah keluarga besar. Jangan sampai karena musda, hubungan persaudaraan kita retak," sebut AHY.
Sementara Ketua Badan BPOKK DPP PD, Herman Khaeron dalam sambutannya mengatakan, musda adalah bagian dari konsolidasi, harmonisasi dan rekonsiliasi.
"Kita jalin harmonisasi antar kader untuk kekeluargaan lebih erat menjadi satu komunitas yang saling menguatkan untuk mencapai tujuan organisasi, tujuan partai terutama Pemilu 2024," ungkapnya.***
