Sumpah Pemuda 28 Oktober, Isi Teks dan Sejarah Singkatnya

- 28 Oktober 2021, 00:07 WIB
Teks Putusan Kongres Pemuda Tahun 1928 / Sumpah Pemuda.
Teks Putusan Kongres Pemuda Tahun 1928 / Sumpah Pemuda. /Tangkap Layar YouTube.com/Pasiyamto Channel

WARTA SASANDO - Bangsa Indonesia, 28 Oktober 2021 hari ini kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-93.

Hari Sumpah Pemuda dikenang sebagai momentum persatuan bangsa Indonesia yang diinisiasi oleh para pemuda, lewat ikrar bersama mengenai persatuan Indonesia.

Isi teks sumpah pemuda yang berisi, "mengaku bertumpah darah satu, tanah tanah Indonesia; mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia" selalu diikrarkan setiap tahunnya.

Baca Juga: Besok PDIP NTT Gelar Vaksinasi Covid-19, Tersedia 30.000 Vaksin untuk 22 Daerah

Momentum 28 Oktober 1928 dianggap sebagai simbol komitmen perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah.

Para pemuda melalui Persatuan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI) mulai membahas mengenai demokrasi dan semangat nasionalisme bangsa Indonesia.

Hingga lahirlah kongres pemuda yang memiliki visi dan misi untuk memajukan paham persatuan dan kesatuan bangsa.

Kongres ini juga memiliki tujuan untuk mempererat ikatan pemuda dengan bangsanya.

Kongres ini berlangsung dua kali dengan kongres pemuda I digelar 30 April-2 Mei 1926 di Batavia dengan tujuan untuk merumuskan dua kesepakatan.

Baca Juga: Lelang Jabatan Pimpinan Pratama di Pemkab Ende Sepi Peminat, Panitia Perpanjang Pendaftaran

Kesepakatan tersebut berisi:

1. Cita-cita para pemuda untuk berjuang memerdekakan Indonesia.

2. Melahirkan perkumpulan pemuda sebagai upaya mengumpulkan organisasi pemuda menjadi satu wadah.

Sementara untuk Kongres Pemuda II yang digelar tahun 1928 membahas tiga hal:

1. Rapat pertama pada 27 Oktober 1928 diaksanakan dengan tujuan mengobarkan semangat persatuan para pemuda.

2. Rapat kedua dilaksanakan untuk membahas masalah pendidikan, yang menyatakan setiap anak berhak untuk memperoleh pendidikan kebangsaan dan pendidikan secara demokratis.

Baca Juga: Bupati Ende Djafar Achmad Minta Generasi Milenial Cinta Tenun Ikat

3. Rapat ketiga digelar untuk menjelaskan betapa pentingnya demokrasi dan nasionalisme, yang kemudian dihasilkan Sumpah Pemuda.

Hasil putusan pokok-pokok pikiran dalam Kongres Pemuda II dituangkan dalam isi teks Sumpah Pemuda.

Untuk merayakan hari sumpah pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober, mari bersama-sama ikrarkan teks sumpah pemuda berikut ini:

PERTAMA

"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia."

KEDUA

"Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia."

KETIGA

"Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia."

Baca Juga: Menikah dengan Rakyat Biasa, Putri Mako dari Jepang Rela Kehilangan Status Kerajaan

Ikrar tersebut dibacakan peserta kongres yang kemudian ditutup dengan lagu "Indonesia" karya W. R. Supratman yang dikenal hari ini sebagai "Indonesia Raya".

Sumpah Pemuda diikrarkan di Gedung Kramat 106, Jakarta Pusat.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini