Menikah dengan Rakyat Biasa, Putri Mako dari Jepang Rela Kehilangan Status Kerajaan

- 27 Oktober 2021, 00:34 WIB
Berikut ini adalah fakta-fakta dari Putri Mako dari Jepang yang lakukan pernikahan dengan rakyat biasa, yakni Kei Komuro.
Berikut ini adalah fakta-fakta dari Putri Mako dari Jepang yang lakukan pernikahan dengan rakyat biasa, yakni Kei Komuro. /Reuters/Shizuo Kambayashi

WARTA SASANDO - Perbedaan status sosial tak jarang menjadi ujian sebuah hubungan. Itulah yang dirasakan Putri Mako dari Jepang.

Kendati berbeda status sosial, Putri Mako tetap menikah dengan seorang pria dari kalangan rakyat biasa, Kei Komuro, sehingga harus kehilangan status kerajaannya

Putri Mako dan Kei Kumoro menikah di sebuah hotel di Tokyo, Jepang, Selasa, 26 Oktober 2021.

Putri Mako mengungkapkan suaminya Kei Komuro adalah pria yang "tak tergantikan".

Selama bertahun-tahun, hubungan Putri Mako dan Kei Komuro banyak dikritik karena dianggap merusak kekaisaran Jepang.

Baca Juga: Dilanda Kelaparan Akut, Warga Afghanistan Jual Anak Perempuannya untuk Dinikahkan

Putri Mako dan Kei Komuro bertemu di universitas hampir 10 tahun lalu. Awalnya mereka dijadwalkan menikah pada November 2018, namun ditunda setelah media Jepang mengungkapkan bahwa ibu Komuro terlibat dalam skandal keuangan.

Kei Komuro mengatakan menyukai istrinya itu dan berjanji menghabiskan hidup bersama.

"Saya suka Mako-san. Dan saya ingin menghabiskan hidup saya dengan orang yang saya cintai," kata Kei Komuro, dikutip dari Japan Today, Rabu, 27 Oktober 2021.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat Japan Today


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x