Polres Manggarai Gagalkan Upaya Human Trafficking, Tiga Pelaku Diamankan

19 September 2021, 00:22 WIB
Tiga pelaku human trafficking (duduk) usai ditangkap anggota Jatanras Polres Manggarai. /Humas Polres Manggarai

WARTA SASANDO - Anggota Jatanras Polres Manggarai berhasil mengamankan MN, N dan SH, pelaku perdagangan manusia (human trafficking) di Manggarai.

Ketiga pelaku ditangkap di Samping Kantor BRI Cabang Ruteng, Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai, Jumat 17 September 2021 lalu.

Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo, S.IK melalui Paur Humas Ipda I Made Budiarsa mengungkapkan, penangkapan bermula saat polisi mendapat informasi tentang aktivitas para pelaku.

Baca Juga: Seorang ART di Manggarai Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Majikannya

Sabtu, 13 September 2021 sekira pukul 18.30 WITA, pelaku MN mendatangi rumah tiga calon tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) atas nama YKM (20), TN (21), dan AT (21).

Ketiganya berasal dari Weong, Desa Rana Gapang, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur.

"Pelaku merekrut tiga calon tenaga kerja AKAD dengan cara menjanjikan akan mempekerjakan para calon tenaga kerja sebagai karyawan toko di Jakarta dengan gaji senilai Rp 1,5 juta," ungkap I Made.

Baca Juga: Polemik Pilkades Satar Lenda, Kadis PMD Manggarai Beri 'Sinyal Positif' bagi Bruno Sumardin

Sementara di tempat yang berbeda, pelaku berinisial N dan SH merekrut YJ (20) warga asal Jong Kowe, Desa Satar Punda Barat, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur. YJ direkrut untuk dijadikan calon tenaga kerja AKAD sebagai tukang cuci mobil.

Mendapat informasi bahwa ada perekrutan tenaga kerja tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah, dimana mereka sedang dalam perjalanan dari terminal Carep ke Pangkalan Travel Labuan Bajo, polisi langsung bergegas memburu para pelaku.

"Unit Jatanras berhasil mengamankan para pelaku human trafficking bersama calon tenaga kerja AKAD di depan warung Padang, samping Kantor BRI Cabang Ruteng," kata I Made.

Baca Juga: Polisi Belum Beberkan Motif Dugaan Irjen Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kece

"Para pelaku Human Trafficking dan para korbannya telah diamankan dan diserahkan ke unit PPA untuk proses penyidikan lebih lanjut," tutup I Made.

Rencananya, empat calon tenaga AKAD tersebut, akan diberangkatkan ke Labuan Bajo dengan menggunakan transportasi darat.

Di Labuan Bajo, empat calon tenaga kerja akan dijemput oleh rekan pelaku. Para korban rencananya akan diberangkatkan ke Jakarta keesokan harinya, Sabtu 18 September menggunakan transportasi kapal laut.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Warta Sasando

Tags

Terkini

Terpopuler