Network
WARTA SASANDO - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Manggarai, Frumencius L.T.K. Do angkat bicara terkait polemik Pilkades Satar Lenda.
Frumencius mengaku, polemik Pilkades Satar Lenda telah dilimpahkan oleh BPD setempat ke Dinas PMD untuk diselesaikan.
Untuk menyelesaikan polemik ini, Dinas PMD telah mengundang Ketua Panitia Pilkades, Ketua BPD, Penjabat Kepala Desa, Kepala SMP Negeri 1 Satarmese, dan Plt. Camat Satarmese Barat.
Menurut Frumencuis, semua pihak yang diundang sangat berharap agar Pilkades Satar Lenda tidak ditunda. Atas dasar itulah, ia kemudian menggali keterangan dan meminta klarifikasi dari semua pihak untuk mendapatkan keputusan yang tepat, sehingga tahapan Pilkades Satar Lenda bisa dilanjutkan.
Oleh karena polemik ini berawal dari keraguan panitia Pilkades terhadap keabsahan ijazah (nomor seri ijazah) milik balon kades, maka Kepala SMP Negeri 1 Satarmese diberikan kesempatan untuk menjelaskan persoalan tersebut.
"Yang paling penting adalah pernyataan dari Kepala SMP Negeri 1 Satarmese. Dan menurut dia, dokumen-dokumen dari calon yang bersangkutan itu sah," ujar Frumencius saat diwawancara pada Jumat sore, 17 September 2021.
Frumencius mengatakan, berdasarkan keterangan Kepala SMP Negeri 1 Satarmese, Dinas PMD telah mengambil sebuah keputusan bijak agar perhelatan Pilkades tetap dilaksanakan.
"Keputusan itu saya belum bisa sampaikan pada saat ini. Karena akan disampaikan oleh Ketua BPD pada hari Minggu (19 Ssptember) jam 10 di kantor desa Satar Lenda," katanya.
Meski enggan menyampaikan secara pasti soal keputusan final yang diambil oleh Dinas PMD Manggarai, namun pernyataan Frumencius selanjutnya justru memberikan 'sinyal positif' bagi Bruno Sumardin.
