Gegara Covid, Soewardi Aquila Raih Omzet Ratusan Juta Setiap Bulan

- 12 Agustus 2022, 22:31 WIB
Direktur CV Aquila, Alfred Soewardi Aquila foto bersama Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat
Direktur CV Aquila, Alfred Soewardi Aquila foto bersama Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat /Patrick Padeng/

Baca Juga: Pemprov NTT Berkomitmen Berikan Layanan Super Prioritas Bagi Wisatawan di TNK

Ia mengisahkan, pertemuan dengan Bunda Julie ini berawal saat mengikuti salah satu acara di Hotel Kristal. Saat itu, Bunda Julie meminta produknya berupa kemasan Jahe Merah.

"Saat bertemu dengan Bunda Julie di suatu acara, awalnya Bunda pegang dan foto produknya kita. Setelah itu, kami terus berinovasi," ucapnya.

Melihat keseriusan usahanya, barulah di bulan Januari 2022, Bunda Julie menyumbang satu unit mesin saset. Berbekal bantuan mesin ini, ia mulai membentuk tim marketing untuk memasarkan produknya dari kios-kios kecil hingga supermarket yang ada di Kota Kupang.

Baca Juga: Pengelolaan TNK, Sekda NTT: Sudah Ada MoU PT Flobamor dan KLHK

Produk Minuman Kemasan CV Aquila Indonesia
Produk Minuman Kemasan CV Aquila Indonesia

"Kami sudah keliling flores satu kali. Daratan Timor rutin. Kita sudah bagi wilayah untuk sales-sales. Dari bantuan mesin saset ini, barulah saya bisa menghasilkan omset sebesar Rp.120 juta setiap bulan," ungkapnya.

"Setelah dapat bantu mesin ini, saya berpikir kenapa produk ini tidak masuk ke kios-kios. Orang-orang pasti berpikir untuk sehat. Orang pasti berpikir Jahe Merah ini mahal. Dibungkusan besar mahal. Sekarang kita buat yang 1 bungkus Rp.2 ribu rupiah dan tanpa pemanis atau pengawet," tambahnya

Saat ini, kendala yang dihadapi adalah pada pemasaran karena saat ini baru berhasil menghasilkan produksi sebanyak 250 kilogram setiap hari.

Baca Juga: Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif Masuk TNK, Zet Libing: Diberlakukan Januari 2023

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng


Tags

Terkini

x