WARTA SASANDO - Virus covid-19 yang melanda Indonesia sejak 2020 lalu memberikan dampak besar terhadap para pelaku usaha UMKM. Akibatnya, banyak pelaku UMKM yang harus guling tikar atau bangkrut termasuk pelaku UMKM di Provinsi NTT.
Hal ini tidak berlaku bagi Alfred Soewardi Aquila. Pria asal Kota Kupang ini berhasil menciptakan usaha dari Jahe Merah. Produk yang dihasilkan berupa kemasan minuman Jahe Merah.
Bermodal awal dengan Rp.1 Juta, Soewardi mulai membangun usaha membuat produk Jahe Merah dalam bentuk minuman kemasan pada tahun 2020. Dari usahanya ini, ia berhasil meraih pendapatan sebesar 120 juta rupiah setiap bulan.
Baca Juga: Peduli Sesama, Melan Yoga Class Gelar Kelas Beryoya Sambil Berdonasi
Soewardi mengisahkan, ide untuk menggeluti usaha di bidang pengolahan minuman kemasan dari Jahe Merah ini ketika ia bersama keluarganya terpapar virus corona (Covid-19).
"Dari awal merintis itu, saya kena covid, istri saya kena covid, anak saya kena covid. Saya baca Jahe Merah ini mampu kasi naik stamina. Saat sembuh saya mencoba buat produk jahe dalam kemasan," ungkap Soewardi kepada wartawan pada, Jumad 12 Agustus 2022.
Binaan Dekranasda NTT
Ia mengakui bahwa, kesuksesan bisnis minuman produk kemasan Jahe Merah ini mendapat bantuan dan dukungan dari ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat.