Kenaikan Harga Tiket Masuk TNK untuk Kepentingan Konservasi

- 29 Juli 2022, 01:04 WIB
Komodo di Taman Nasional Pulau Komodo
Komodo di Taman Nasional Pulau Komodo /Miju/Pixabay

WARTA SASANDO - Kebijakan Pemerintah Provinsi NTT menaikan harga tiket masuk kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) untuk kepentingan konservasi mendapat dukungan dari anggota DPRD NTT, Fredy Mui. 

Menurut Fredy, kenaikan harga tiket sebesar Rp3,75 juta di Pulau Komodo dan Pulau Padar, yang ditetapkan oleh pemerintah merupakan salah satu cara untuk konservasi atau melestarikan Komodo di TNK.

"Kita mendukung penuh kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo (TNK) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT," ujar anggota DPRD NTT dari dapil Manggarai Raya ini. 

Baca Juga: Pesparani 2022 adalah Wujud Kecintaan Gereja Katolik untuk Tanah Air

"Khusus Pulau Komodo dan Pulau Padar itu lebih berorientasi pada konservasi. Bukan tujuan wisatanya. Jadi kalau mau tujuan wisata Komodo yang harganya terjangkau, maka bisa ke Pulau Rinca," tambahnya. 

Ia menjelaskan, sudah puluhan tahun tidak satu pun orang yang berpikir untuk melakukan konservasi terhadap Komodo. Padahal dari segi jumlah, setiap tahun angkanya menurun.

"Jadi kalau tidak dikonservasi, suatu saat komodo punah kan kita tidak bisa kembalikan mereka. Sehingga kalau kita tidak ambil langkah tepat, maka lama-lama akan hilang atau punah," jelasnya.

Baca Juga: Kisah Malang Tenaga Kerja Asal NTT, Ditipu Soal Gaji Sampai Dilarang Hubungi Orang Tua

Kebijakan Gubernur Viktor Laiskodat dinilai sebuah langkah yang tepat untuk melestarikan komodo di Pulau Padar dan Komodo, karena Gubernur NTT dinilai memiliki segudang pengalaman pada bidang konservasi.

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng


Tags

Terkini

x