Mikroplastik yang mengandung bahan organik, antibiotik, serta logam berat akan memiliki ikatan yang kuat dengan material ‘Robofish’ tersebut.
Partikel mikroplastik akan menempel pada permukaan ‘Robofish’, sehingga memungkinkan robot tersebut untuk mengumpulkan dan membuang mikroplastik dari air.
Baca Juga: 8 Atlet Tinju Binaan Pertina Provinsi NTT Ikut Kejurnas di Medan
Meskipun ‘Robofish’ hanya bisa bekerja pada bagian permukaan air, para ilmuwan diketahui tengah mengembangkan temuan lain yang bisa mengeksplorasi kadar air yang lebih dalam.
Terlepas dari temuan dan inovasi tersebut, peran setiap individu diketahui memiliki dampak yang sangat besar dalam mengurangi mikroplastik di dalam air.
Salah satunya dengan menggunakan berbagai produk yang ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan plastik.
Baca Juga: Tanpa Didahului Aturan, Dewan Sebut Tarif Masuk TNK adalah Pungutan Liar
Bukan hanya itu, penggunaan kembali produk plastik diketahui juga akan menjadi salah satu langkah yang efektif.***